Menurut salah seorang Ketua PBNU ini, film di NU bukanlah barang baru. Tokoh-tokoh film nasional merupakan aktivis Lesbumi NU seperti Djamaluddin Malik, Usmar Ismail, Asrul Sani, Misbach Yusa Biran. “Belakangan Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI), Alex Komang, juga dari NU,” katanya.
![]() |
| Anak Muda, Ayo Ikuti Kompetisi Film Dokumenter (Sumber Gambar : Nu Online) |
Anak Muda, Ayo Ikuti Kompetisi Film Dokumenter
Itu artinya, kata dia, NU sedari awal sangat sadar bahwa film adalah efektif untuk dakwah, untuk menyampaikan sesuatu, untuk sosialisasi paham Islam Nusantara yang menebarkan rahmat, bukan kekerasan.PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Sayangnya, menurut dia, alat yang efektif untuk dakwah tersebut tidak diperhatikan dengan baik. NU tidak menciptakan generasi pelanjut dalam bidang itu. Kalaupun ada, tidak atas nama NU.Oleh karena itu, kata dia, Panitia Muktamar mengharapkan supaya anak-anak muda NU di pesantren atau dimana saja untuk mengikuti kompetisi tersebut. (Abdullah Alawi)
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Persyaratan mengikuti kompetisi tersebut:Kompetisi terbuka untuk warga negara Indonesia. Usia sutradara dan penulis naskah minimal 15 tahun, maksimal 35 tahun. Bebas tahun produksi. Film tidak berupa profit lembaga/perusahaan, iklan layanan masyarakat, trailer film dan video musik. Film utuh tanpa disertai potongan jeda untuk iklan. Materi film (obyek, musik, stock shoot, dan lain—lain) tidak melanggar hak cipta. Pelanggaran dan gugatan atas hak cipta terhadap karya yang diikutkan dalam kompeflsi ada diluar tanggungjawab panifla. Format materi karya yang dikirim berupa DVD Video PAL atau dalam bentuk sohcopy file minimal 120 x720 H264 (Bit rate minimum 6 Mbps). Durasi film maksimal 30 menit termasuk end credit title. Hak Cipta tetap dimiliki oleh peserta.
Ketentuan lebih lengkap bisa diunduh di sini
Dari Nu Online: nu.or.id
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amalan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah




