Selasa, 26 November 2013

Inilah Naskah Lengkap Deklarasi Nahdlatul Ulama kepada Dunia

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengurus Besar Nadlaltul Ulama (PBNU) menerbitkan “Deklarasi Nahdlatul Ulama” dalam International Summit of Moderate Islamic Leaders (Isomil) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, yang dihelat sejak Senin (9/5).

Deklarasi tersebut dibacakan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Selasa (10/9) sore, di hadapan para ulama dari berbagai negara. Naskah deklarasi dirumuskan setelah PBNU menggelar pertemuan terbatas dengan para ulama itu pada siang harinya.

Berikut naskah lengkah “Deklarasi Nahdlatul Ulama” di ujung forum internasional yang mengusung tema “Islam Nusantara, Inspirasi untuk Peradaban Dunia” ini:

Inilah Naskah Lengkap Deklarasi Nahdlatul Ulama kepada Dunia (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Naskah Lengkap Deklarasi Nahdlatul Ulama kepada Dunia (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Naskah Lengkap Deklarasi Nahdlatul Ulama kepada Dunia

Deklarasi Nahdlatul Ulama?

? ? ? ?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

? ? ? ? ?

? (?: 107)

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Kami (Allah) tidak mengutus engkau (Muhammad) kecuali sebagai pembawa rahmat bagi semesta” (QS. Al-Anbiya`: 107)

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? (?: 70)

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan lautan, Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan” (QS. Al-Isra`: 70)

? ? ? ? ? ? ?

(?:78)

“Dan Dia sekali-kali tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama” (QS. Al-Hajj: 78)

? ? ? ? ?

(? ?)

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia” (HR. Al-Baihaqi)

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

(? ?)

“Sesungguhnya Allah tidak mengutusku (Muhammad) sebagai orang yang mempersulit atau memperberat para hamba. Akan tetapi Allah mengutusku sebagai pengajar yang memudahkan (HR. Muslim).

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

(? ?)

“Seorang muslim sejatinya adalah orang yang seluruh manusia selamat dari lisan dan tangannya. Sedang seorang mukmin adalah orang yang mendatangkan rasa aman kepada orang lain dalam darah dan hartanya” (HR. An-Nasai)

? ? ? ? ? ? ? (? ?)

“Sesungguhnya Allah menyukai kelembutan dalam semua urusan” (Muttafaq ‘Alaih)

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

“Orang-orang yang menyayangi sesama, Sang Maha Penyayang menyayangi mereka. Sayangilah semua penduduk bumi niscaya penduduk langit akan menyayangimu” (HR. At-Tirmidzi)

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

(? ? ? ? ? ? ? ? ? ?-? ? 1379? ? 10? ?. 440)

“Ibnu Baththal berkata: ‘Hadits ini mengandung anjuran kuat untuk bersikap penuh kasih sayang terhadap semua makhluk, baik mukmin maupun kafir, binatang piaraan maupun binatang liar, dan termasuk juga di dalamnya adalah komitmen untuk memberikan bantuan makanan dan minuman (kepada yang membutuhkan), meringankan beban, dan menghindari berbuat kekerasan terhadap seluruh makhluk” (Lihat, Ibnu Hajar al-Asqalani, Fath al-Bari bi Syarhi Shahih al-Bukhari, Bairut-Dar al-Ma’rifah, 1379 H, juz, XI, h. 440)?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?. ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?

? (? ? ? ? ? ? ? ? ? ?, ? ? ? ? ? ?)

“Telah dimaklumi bahwa manusia niscaya bermasyarakat, bercampur dengan yang lain; sebab tak mungkin seorang pun mampu sendirian memenuhi segala kebutuhan--kebutuhannya. Maka mau tidak mau ia harus bermasyarakat dalam cara yang membawa kebaikan bagi umatnya dan menolak ancaman bahaya dari padanya. Karena itu, persatuan, ikatan batin satu dengan yang lain, saling bantu dalam memperjuangkan kepentingan bersama dan kebersamaan dalam satu kata adalah sumber paling penting bagi kebahagiaan dan faktor paling kuat bagi terciptanya persaudaraan dan kasih sayang. Berapa banyak negara-negara yang menjadi makmur, hamba-hamba menjadi pemimpin yang berkuasa, pembangunan merata, negeri-negeri menjadi maju, pemerintah ditegakkan, jalan-jalan menjadi lancar, perhubungan menjadi ramai dan masih banyak manfaat-manfaat lain dari hasil persatuan merupakan keutamaan yang paling besar dan merupakan sebab dan sarana paling ampuh” (Rais Akbar Jamiyah Nahdlatul Ulama Hadlratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari, Muqaddimah Qanun Asasi)

Nahdlatul Ulama telah merampungkan munaadharah dalam “International Summit of Moderate Islamic Leaders” (Isomil), “Muktamar Internasional Para Pemimpin Islam Moderat”, yang diselenggarakan pada tanggal 9-11 Mei di Jakarta, Indonesia. Setelah berkonsultasi dan berdikusi secara ekstensif bersama banyak ahli dari berbagai bidang yang ikut serta dalam Muktamar ini, Nahdlatul Ulama berbulat hati menyiarkan “Deklarasi Nahdlatul Ulama” sebagai berikut:?

1. Nahdlatul Ulama menawarkan wawasan dan pengalaman Islam Nusantara kepada dunia sebagai paradigma Islam yang layak diteladani, bahwa agama menyumbang kepada peradaban dengan menghargai budaya yang telah ada serta mengedepankan harmoni dan perdamaian.

2. Nahdlatul Ulama tidak bermaksud untuk mengekspor Islam Nusantara ke kawasan lain di dunia, tapi sekadar mengajak komunitas-komunitas Muslim lainnya untuk mengingat kembali keindahan dan kedinamisan yang terbit dari pertemuan sejarah antara semangat dan ajaran-ajaran Islam dengan realitas budaya-budaya lokal di seantero dunia, yang telah melahirkan beragam peradaban-peradaban besar, sebagaimana di Nusantara.?

3. Islam Nusantara bukanlah agama atau madzhab baru melainkan sekadar pengejawantahan Islam yang secara alami berkembang di tengah budaya Nusantara dan tidak bertentangan dengan syari’at Islam sebagaimana dipahami, diajarkan dan diamalkan oleh kaum Ahlussunnah wal Jama’ah di seluruh dunia.?

4. Dalam cara pandang Islam Nusantara, tidak ada pertentangan antara agama dan kebangsaan. Hubbul watan minal iman: “Cinta tanah air adalah bagian dari iman.” Barangsiapa tidak memiliki kebangsaan, tidak akan memiliki tanah air. Barangsiapa tidak memiliki tanah air, tidak akan punya sejarah.

5. Dalam cara pandang Islam Nusantara, Islam tidak menggalang pemeluk-pemeluknya untuk menaklukkan dunia, tapi mendorong untuk terus-menerus berupaya menyempurnakan akhlaqul karimah, karena hanya dengan cara itulah Islam dapat sungguh-sungguh mewujud sebagai rahmat bagi semesta alam (Rahmatan lil ‘Alamin).

6. Islam Nusantara secara teguh mengikuti dan menghidupkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam yang mendasar, termasuk tawassuth (jalan tengah, yaitu jalan moderat), tawaazun (keseimbangan; harmoni), tasaamuh (kelemah-lembutan dan kasih-sayang, bukan kekerasan dan pemaksaan) dan i‘tidaal (keadilan).

7. Sebagai organisasi Ahlussunnah wal Jama’ah terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama berbagi keprihatinan yang dirasakan oleh sebagian besar warga Muslim dan non-Muslim di seluruh dunia, tentang merajalelanya ekstremisme agama, teror, konflik di Timur Tengah dan gelombang pasang Islamofobia di Barat.?

8. Nahdlatul Ulama menilai bahwa model-model tertentu dalam penafsiran Islamlah yang merupakan faktor paling berpengaruh terhadap penyebaran ekstremisme agama di kalangan umat Islam.

9. Selama beberapa dekade ini, berbagai pemerintah negara di Timur Tengah telah mengeksploitasi perbedaan-perbedaan keagamaan dan sejarah permusuhan di antara aliran-aliran yang ada, tanpa mempertimbangkan akibat-akibatnya terhadap kemanusiaan secara luas. Dengan cara mengembuskan perbedaan-perbedaan sektarian, negara-negara tersebut memburu soft power (pengaruh opini) dan hard power (pengaruh politik, ekonomi serta militer) dan mengekspor konflik mereka ke seluruh dunia. Propaganda-propaganda sektarian tersebut dengan sengaja memupuk ekstremisme agama dan mendorong penyebaran terorisme ke seluruh dunia.?

10. Penyebaran ektremisme agama dan terorisme ini secara langsung berperan menciptakan gelombang pasang Islamofobia di kalangan non-Muslim.

11. Pemerintahan negara-negara tertentu di Timur Tengah mendasarkan legitimasi politiknya diambil justru dari tafsir-tafsir keagamaan yang mendasari dan menggerakkan ekstremisme agama dan teror. Ancaman ekstremisme agama dan teror dapat diatasi hanya jika pemerintahan-pemerintahan tersebut bersedia membuka diri dan membangun sumber-sumber alternatif bagi legitimasi politik mereka.?

12. Nahdlatul Ulama siap membantu dalam upaya ini.

13. Realitas ketidakadilan ekonomi dan politik serta kemiskinan massal di dunia Islam turut menyumbang pula terhadap berkembangnya ekstremisme agama dan terorisme. Realitas tersebut senantiasa dijadikan bahan propaganda ekstremisme dan terorisme, sebagai bagian dari alasan keberadaannya dan untuk memperkuat ilusi masa depan yang dijanjikannya. Maka masalah ketidakadilan dan kemiskinan ini tak dapat dipisahkan pula dari masalah ektremisme dan terorisme.?

14. Walaupun maraknya konflik yang meminta korban tak terhitung jumlahnya di Timur Tengah seolah-olah tak dapat diselesaikan, kita tidak boleh memunggungi masalah ataupun berlepas diri dari mereka yang menjadi korban. Nahdlatul Ulama mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengambil peran aktif dan konstruktif dalam mencari jalan keluar bagi konflik multi-faset yang merajalela di Timur Tengah.

15. Nahdlatul Ulama menyeru siapa saja yang memiliki iktikad baik dari semua agama dan kebangsaan untuk bergabung dalam upaya membangun konsensus global untuk tidak mempolitisasi Islam, dan memarjinalkan mereka yang hendak mengeksploitasi Islam sedemikian rupa untuk menyakiti sesama.

16. Nahdlatul Ulama akan berjuang untuk mengonsolidasikan kaum Ahlussunnah wal Jama’ah sedunia demi memperjuangkan terwujudnya dunia di mana Islam dan kaum Muslimin sungguh-sungguh menjadi pembawa kebaikan dan berkontribusi bagi kemaslahatan seluruh umat manusia.?

Jakarta, 10 Mei 2016

? ? ? ? ? ? ? ? Pengurus Besar Nahdlatul Ulama

Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj, MA? ? ? ? ? ? ? ? Dr. Ir. Helmi Faisal Zaini

Ketua Umum? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Sekretaris Jenderal

Dr. K.H. Ma’ruf Amin? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? K.H. Yahya Cholil Staquf?

Rais ‘Aam? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? Katib ‘Aam

?

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah IMNU PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 20 November 2013

NU Jabar Kembangkan Radio Dakwah

Cirebon, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Barat melalui Lembaga TaMir Masjid NU (LTMNU) tengah mengembangkan radio FM sebagai media dakwah.?

Hal ini tampak ketika Rais Syuriyah PBNU KH Masdar Farid Masudi mengunjungi studio radio Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Al Biruni di Babakan, Ciwaringin, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (6/1). Radio ini cukup lama pasif hingga akhirnya bekerjasama dengan PWNU Jabar.

NU Jabar Kembangkan Radio Dakwah (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Jabar Kembangkan Radio Dakwah (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Jabar Kembangkan Radio Dakwah

"Ini radio swasta yang kurang bisa mengembangkan kreativitas. Kita coba dorong untuk bisa aktif kembali bersama NU Jawa Barat," kata Ketua LTMNU Jabar HM Syaifullah Amin.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Syaifullah menargetkan, bulan depan radio siap mengudara dan bisa diakses oleh seluruh penduduk di kawasan Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan.

Ditambahkan, pengembangan radio dimaksudkan untuk memperkuat paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Rencananya, radio ini akan diisi sejumlah kegiatan, seperti pengajian, dialog interaktif, pemberitaan, dan lain-lain.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani yang juga meninjau studio radio mendukung penuh lahirnya radio berbasis NU di Cirebon. Ia berharap, prestasi ini dapat ditingkatkan dan menjadi percontohan bagi pengurus LTMNU lain di seluruh Indonesia.

Redaktur: Mukafi Niam

Penulis ? : Mahbib Khoiron

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Khutbah, RMI NU PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selasa, 19 November 2013

Jual-Beli Hewan Peliharaan

Assalamualaikum, terimakasih sebelumnya. Saya ingin menanyakan? bagaimana hukumnya jual-beli hewan hias? Karena saya pernah mendengar? jual kucing anggora itu haram. Wassalam

(Muhammad Masruhin, Jember)

Jawaban

Jual-Beli Hewan Peliharaan (Sumber Gambar : Nu Online)
Jual-Beli Hewan Peliharaan (Sumber Gambar : Nu Online)

Jual-Beli Hewan Peliharaan

Penanya yang budiman, semoga selalu dirahmati Allah swt.? Pada dasarnya jual-beli sepanjang tidak mengandung riba, dlarar (bahaya), dan gharar? (ketidakpastian) maka hukumnya adalah sah.? Ketiga prinsip dasar ini harus terpenuhi dalam akad jual-beli.

Tetapi setelah kami mencermati pertanyaan di atas, maka sebenarnya yang ingin ditanyakan adalah soal hukum jual-beli kucing anggora. Karenanya, jawaban yang akan kami kemukakan akan difokuskan pada hukum jual beli kucing anggora. Kemudian kami berharap dari jawaban ini bisa diketahui status hukum jual-beli binatang hias. ?

Para ulama berselisih pendapat mengenai hukum jual-beli kucing. Dan ulama yang tidak memperbolehkan jual-beli kucing secara mutlak mendasarkan kepada hadits berikut ini:

? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ?: ? ? ? ? ? ? ? ? ? --? ?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Dari Abi az-Zubair ra ia berkata, saya bertanya kepada Jabir ra tentang hasil penjualan anjing dan kucing. Lantas Zabir ra pun menjawab, bahwa Rasulullah melarang hal tersebut”. (H.R.Muslim)

Namun, hadits tersebut dipersoalkan oleh para ulama yang memperbolehkan jual-beli kucing. Dalam sebuah keterangan yang terdapat dalam kitab Asna al-Mathalib dikatakan bahwa yang dimaksud larangan (mengambil) hasil penjualan kucing sebagai terdapat dalam hadits tersebut adalah larangan terhadap kucing liar. Sebab, kucing liar itu tidak memilik kemanfaatan untuk menghibur dan selainnya. Atau bisa juga dikatakan bahwa larangan tersebut masuk kategori sebagai makruh tanzih, bukan makruh tahrim.?

? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ? ?.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Dan boleh jual-beli kucing. Sedang larangan dari (mengambil) hasil penjualan kucing sebagaimana hadits yang terdapat dalam Shahih Muslim itu ditakwil artinya ditafsirkan bahwa yang dimaksud kucing tersebut adalah kucing liar.? Karena tidak ada manfaat penghibur dan selainnya. Atau yang yang dimaksud larangan itu adalah makruh tahzih” (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib, Bairut-Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 2, h. 31) ?

Dengan mengacu kepada keterangan di atas, maka yang tidak diperbolehkan adalah jual-beli kucing liar, sedang kucing rumahan atau kucing yang dijadikan sebagai hewan hias seperti kucing anggora adalah boleh. Dari sini juga dapat dipahami bawa secara umum menjual hewan hias atau peliharaan adalah boleh sepanjang mengandung kemanfaatan, tidak najis, tidak membahayakan dan tidak ditemukan dalil yang melarangnya.

Demikian jawaban yang dapat kami berikan, semoga bermanfaat. Dan sayangilah binatang hias anda, berilah makan secukupnya dan jangan ditelantarkan. (Mahbub Ma’afi Ramdlan).

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Doa, Hadits PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 16 November 2013

?Pasca Tsunami, Kini Warga Aceh Makin Saleh

Lampuuk, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pagi itu, sebelum tsunami menyapu Desa Lampuuk, pesisir Aceh, Sulaiman tengah membantu-bantu persiapan sebuah acara pernikahan di Masjid Agung Lampuuk. Ia lalu menunaikan salat, kala ombak menghantam desa berpenduduk 7.000 orang itu. Banyak yang terseret. Tak terkecuali Sulaiman.

Gelombang air setinggi belasan meter mengangkat tubuhnya. Spontan, Sulaiman menggapai sebuah kasur anak yang mengambang. Ihwal terakhir yang mampu ia lihat adalah bagaimana kubah Masjid Agung berada di atas permukaan laut. Ketika air surut, Masjid Agung menjadi satu-satunya bangunan yang tersisa di Lampuuk. Demikian laporan yang dilansir oleh Wall Street Journal.

?Pasca Tsunami, Kini Warga Aceh Makin Saleh (Sumber Gambar : Nu Online)
?Pasca Tsunami, Kini Warga Aceh Makin Saleh (Sumber Gambar : Nu Online)

?Pasca Tsunami, Kini Warga Aceh Makin Saleh

Hidup melampaui bencana telah membentuk Sulaiman menjadi lebih saleh. Dalam tsunami 10 tahun silam, Sulaiman kehilangan istri dan putrinya yang beranjak remaja.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dalam keseharian, lelaki 61 tahun itu tak sekadar petani sederhana, seperti dulu. Jemaah telah memilihnya sebagai imam Masjid Agung.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“[Kini] kami lebih mematuhi ajaran Allah,” paparnya, seraya duduk bersila di atas lantai rumahnya. Dengan bantuan kemanusiaan asing, Sulaiman dapat merekonstruksi rumahnya. “Doa kini bergaung lebih kuat. Warga memohon supaya tak ada lagi bencana seperti yang lalu.”

Seperti korban selamat lainnya dalam tsunami Aceh, Sulaiman percaya bencana alam 10 tahun silam adalah ujian Tuhan. Di lain sisi, menurutnya, tsunami juga memberikan berkah. Anugerah itu termasuk bantuan dari negara-negara lain, juga kesepakatan perdamaian antara pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka. Kegiatan masyarakat Lampuuk kembali terbentuk, lewat donasi dari Turki.

Menurut Sulaiman, barisan rumah di Desa Lampuuk sekarang lebih baik dibanding sebelum tsunami. Meski, jumlah warga turun menjadi sekitar 1.500 orang, atau kurang dari seperempat populasi terdahulu.

 “Kami memiliki ruas jalan, fasilitas, dan infrastruktur yang lebih baik di sini,” paparnya.

Bagi korban selamat, sambut Sulaiman, rekonstruksi telah mengurangi kesenjangan antara warga kaya dan miskin di Lampuuk.

“Dalam konteks bangunan, semua hal tampak lebih setara di Lampuuk. Sebelum tsunami, kelihatan sekali ada barisan rumah bagus dan ada yang menyedihkan. Kini, semua warga memiliki standar pembangunan rumah yang sama.”

Aceh, provinsi dengan sekitar 95% warga Muslim, merupakan satu-satunya daerah yang menerapkan hukum syariah di Indonesia. Sejumlah orang menganggap Aceh sebagai tempat paling saleh di Nusantara. Saat ditanya alasan Tuhan memilih Aceh dalam tsunami, Sulaiman menjawab bahwa Tuhan hanya menguji orang-orang yang imannya paling kuat.

Hebatnya, Masjid Agung Lampuuk hanya mengalami kerusakan ringan dalam tsunami. Citra udara pada masa tsunami memperlihatkan bagaimana masjid itu berdiri sendirian di tengah-tengah puing. Sepanjang pemulihan, dua menara ditambahkan di Masjid Agung Lampuuk. 

Beberapa masjid, salah satu struktur bangunan terkuat di Aceh, bertahan di kawasan terkena tsunami. Sejumlah orang pun berkumpul di masjid setelah tsunami menghantam. Mereka menganggap bertahannya masjid sebagai isyarat kebesaran Tuhan.

Bahkan hingga kini, sepuluh tahun kemudian, Sulaiman masih memiliki ingatan tajam akan terjangan tsunami, serta bagaimana air setinggi 12 meter menyapu desanya.

“Sangat traumatis. Setiap orang di Aceh mengingat detik-detik kejadian itu,” papar Sulaiman. “Saya menganggap peristiwa ini sebagai ujian dari Allah. Supaya kita selalu mengingat-Nya.” (mukafi niam) foto: wsj

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Aswaja, Ulama, Olahraga PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 06 November 2013

Pemuda Ansor Kledung Santuni 103 Yatim dan Dhua’fa

Temanggung, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Anak Cabang GP Ansor kecamatan Kledung, Temanggung, menyalurkan bantuan santunan kepada seratus tiga anak yatim yang berada di lereng Gunung Sindoro Sumbing. Suasana haru dan tangis mewarnai penyerahan simbolis santunan yang diadakan di desa Paponan, Kledung, Ahad (08/11).

Kami mencoba memberikan yang terbaik bagi mereka. Sengaja acara pemberian santunan ini kami gelar lebih meriah agar anak-anak yatim dan masyarakat sekitar terhibur. Santunanya setiap anak sebesar 1 juta rupiah, kata ketua panitia santunan yatim-piatu Sudalno.

Pemuda Ansor Kledung Santuni 103 Yatim dan Dhua’fa (Sumber Gambar : Nu Online)
Pemuda Ansor Kledung Santuni 103 Yatim dan Dhua’fa (Sumber Gambar : Nu Online)

Pemuda Ansor Kledung Santuni 103 Yatim dan Dhua’fa

Selain menyantuni 103 anak yatim piatu, GP Ansor Kledung juga menyantuni 54 penyandang cacat tetap dan menggelar sunatan masal bagi anak-anak yang kurang mampu.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Tidak hanya anak yatim, kami juga peduli terhadap penyandang cacat tetap, karena mereka juga butuh uluran tangan,” lanjutnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Menurutnya, GP Ansor hanya kepajangan tangan dari para dermawan dan iuran masyarakat sekecamatan Kledung yang akan menyalurkan sebagian rezekinya untuk anak yatim. Dengan adanya santunan ini semua anak yatim yang ada di kecamatan Kledung bisa terdata.

Acara ini sebagai simbolis saja. Semua anak yatim yang terdata di GP Ansor Kledung selain mendapatkan santunan juga diusahakan menempuh pendidikan, terangnya.

Ketua GP Ansor Kledung Solihin menambahkan, santunan yatim-piatu ini merupakan kali kesebelas. “Tiap tahun tempatnya selalu berpindah, tapi masih dalam satu wilayah Kledung, tujuannya agar semua desa bisa merasakan suasana seperti ini,” kata Solihin.

Untuk menghibur anak-anak yatim, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan pawai ta’aruf yang menampilkan berbagai kesenian daerah serta drumben dari berbagai desa di kecamatan Kledung.

Sementara itu pengasuh pesantren Tegalrejo KH Yusuf Chudlori dalam tausiahnya mengingatkan umat Islam dan jamaah NU agar senantiasa selalu memperjuangkan Nahdlatul Ulama dan mencintai ulama. Berbagi terhadap sesama juga harus dilakukan untuk melengkapi ibadah.

“Beribadah jika hanya dilakukan karena kebiasaan tidak akan mendapatkan nikmat dan berkah-Nya. Namun jika dilaksanakan dengan penuh rasa keyakinan insya Allah akan mendapat ridla-Nya,” kata Gus Yusuf.

Ia juga meminta seluruh panitia serta warga NU di Kledung untuk terus mempertahankan acara rutin santunan ini. Bahkan kalau bisa di tingkatkan sehingga tidak hanya anak yatim piatu saja yang disantuni tapi masyarakat yang membutuhkan bisa mendapat bantuan.

“Bantuan tidak harus berupa materi, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk meningkatkan amal ibadahnya,” tandasnya. (Muslihin/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Aswaja, Pemurnian Aqidah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Israel Berencana Bagi Dua Komplek Masjidil Aqsa

Kairo, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebuah sesi sidang parlemen Israel atau Knesset yang mendiskusikan sebuah proposal UU untuk membagi Masjidil Aqsa di Al-Quds atau Kota Yerussalem antara pengunjung Muslim dan Yahudi telah menimbulkan perdebatan mulut antara anggota parlemen Arab dan Yahudi dengan saling mencerca dan menunjuk tangan.

“Tidak ada Temple Mount (bukit bait Allah/haram al syarief). Yang ada hanya Masjidil Aqsa, saya tidak melihat Temple Mount, ini sesuatu yang virtual,” teriak MK Jamal Zehlaqa selama komite Knesset untuk kementerian Dalam Negeri, seperti dilaporkan oleh Jerusalem Post dan dikutip onislam.net.

Israel Berencana Bagi Dua Komplek Masjidil Aqsa (Sumber Gambar : Nu Online)
Israel Berencana Bagi Dua Komplek Masjidil Aqsa (Sumber Gambar : Nu Online)

Israel Berencana Bagi Dua Komplek Masjidil Aqsa

Menurut laporan media, sesi ini dimaksudkan untuk mendiskusikan sebuah UU baru yang memungkinkan Yahudi berkunjung dan berdoa di dalam masjid Al Aqsa dalam Al-Quds atau kota Yerussalem.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Di awal pertemuan, Wakil Menteri Pelayanan Agama Eli Ben-Dahan mengatakan bahwa dia telah meminta Kepala Rabi Israel untuk menguji kemungkinan mengizinkan orang Yahudi berdoa dalam Masjid Al Aqsa. 

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Komenter Ben-Dahan ini memicu ketegangan dengan anggota parlemen Arab, yang meneriakinya: “Anda mewakili siapa, Habayit Hayehudi atau pemerintah Israel?"

Persoalan Kota Yerussalem merupakan jantung konflik Arab-Israel.

Israel menduduki kota suci ini pada perang 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang tidak diakui oleh komunitas internasional atau resolusi PBB.

Kota Yerussalem merupakan tempat Al-Haram Al-Sharif, yang meliputi tempat suci ketiga umat Islam, masjidil Aqsa.

Orang Yahudi mengklaim bahwa Kuil Sulaiman berada di bawah tempat suci Muslim tersebut dan menginginkan menghancurkan tempat tersebut untuk membangun kuil itu.

Kompleks Al-Aqsa dikontrol oleh otoritas Islam yang dikenal sebagai Waqf, yang mengizinkan orang Yahudi masuk hanya melewati satu pintu, yaitu pintu Mughrabi, dimana polisi Israel mengawasi para pengunjung.

Selama beberapa minggu terakhir, sejumlah politisi dan rabi Yahudi mengunjungi kompleks masjid Al Aqsa ini.

Anggota parlemen mengingatkan mengizinkan orang Yahudi berdoa dalam kompleks tersebut dapat memicu gerakan intifada ketiga atau perlawanan orang Palestina.

 

“Anda bermain dengan api dan memulai sebuah neraka,” kata Zehlaqa seperti dikutip oleh Jerusalem Post.

“Saya tidak mengancam siapapun, saya hanya mengatakan apa yang bakal terjadi,” 

Statistik dari kepolisian Israel menunjukkan pengunjung Yahudi pada 2011 berjumlah 8,247 naik dari 5,792 pada 2010, kemudian menurun lagi pada akhir tahun lalu.

 Tahun ini, angka tersebut akan melampaui pencapaian 2011, dimana pada Juli, sudah 5,609 orang Israel berkunjung.

Pada 2000, sebuah kunjungan oleh Ariel Sharon, dan kemudian pemimpin oposisi Israel, yang dikawal oleh 1,000 polisi memicu intifada, yang berlangsung selama beberapa tahun.

Sebelumnya pada Senin, Mufti Yerusalem Mohamed Hussein mengingatkan bahwa UU ini akan memicu ketegangan baru antara Muslim dengan Yahudi. 

"Orang Israel ingin mengusir Muslim dari Masjid Al Aqsa dan membangun Temple Mount," kata Hussein pada Anadolu Agency, Senin.

"Kami akan berdiri menentang tindakan tersebut, yang bertujuan membagi Masjidil Aqsa dengan halamannya,” kata Hussein.

"Ini merupakan tempat suci Muslim, orang Yahudi tidak berhak berdoa disana.”

Nasser al-Rayes, seorang peneliti untuk lembaga HAM Al-Haq, mengatakan UU ini merupakan upaya Israel untuk memperketat kontrol atas Kota Yerussalem yang didudukinya.

"Dengan rancangan UU ini, Israel berusaha mengimplementasikan skema penguasaan kota suci ini secara penuh,” katanya.

"Pendudukan Israel membagi tepi barat dalam beberapa wilayah dan memutus dari lingkungan Arab di sekitarnya,” kata Rayes.

"Israel telah mengelilingi kota Yerussalem dengan pemukiman Yahudi. Sejumlah 1,900 unit hunian baru akan dibangun di Kota Yerussalem sampai akhir 2014,” tambahnya. (mukafi niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Santri, Bahtsul Masail, Nasional PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 03 November 2013

PMII Bandung Gelar Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama untuk Rohingya

Bandung, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Dalam rangka peduli kemanusiaan PMII Kabupaten Bandung menggelar aksi seribu lilin dan doa bersama bagi korban Rohingya Myanmar di Sekretariat Kowarcam Pramuka Cabang Kabupaten Bandung Jalan Raa Wiranata Kusumah Nomor 19, Baleendah, Kabupaten Bandung, Ahad (10/9).

Acara dihadiri oleh seluruh pengurus komisariat dan rayon di bawah naungan PMII Kabupaten Bandung.

PMII Bandung Gelar Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama untuk Rohingya (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Bandung Gelar Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama untuk Rohingya (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Bandung Gelar Aksi Seribu Lilin dan Doa Bersama untuk Rohingya

Hamdani Haliman mengatakan aksi ini sebagai bentuk kepedulian aktivis PMII kepada warga Muslim Rohingya di Myanmar.

"Kami mengutuk tindakan kekerasan pemerintah Myanmar dalam melakukan peristiwa kemanusiaan di sana," ujarnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Hamdani berharap semoga aksi ini mempunyai dampak yang besar kepada elemen masyarakat.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Kita berharap dengan aksi dan doa bersama ini bisa menyelesaikan persoalan bagi masyarakat Muslim Rohingya," pungkasnya.

Rangkaian acara ini dimulai dengan refleksi orasi dari ketua cabang dan beberapa kader di bawah naungan PMII Kabupaten Bandung. Acara lalu dilanjutkan dengan beberapa pembacaan puisi, penampilan musik, dan diakhiri dengan doa bersama. (Rangga/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amalan, Meme Islam, Ubudiyah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah