Jumat, 24 November 2017

Puluhan Pelajar Sunan Prawoto Peringati Harlah ke-91 NU

Pati, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Keluarga besar Yayasan Pendidikan Sunan Prawoto di desa Prawoto kecamatan Sukolilo, Pati mengadakan upacara tasyakuran dalam rangka memperingati harlah ke-91 Nahdlatul Ulama. Puluhan pelajar dan dewan guru mulai dari tingkat raudhatul athfal hingga aliyah di bawah naungan yayasan ini tampak khidmat mengikuti upacara itu.

Puluhan Pelajar Sunan Prawoto Peringati Harlah ke-91 NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Puluhan Pelajar Sunan Prawoto Peringati Harlah ke-91 NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Puluhan Pelajar Sunan Prawoto Peringati Harlah ke-91 NU

Upacara tasyakuran digelar Jumat (16/5) pagi. Mereka terdiri atas pelajar dan guru dari RA Masyithoh, MI Al-Mukmin, MI Al-Hidayah, MTs Sunan Prawoto, MA Sunan Prawoto, PAUD Masyithoh, TPA Al-Hidayah, Madin Awwaliyah, dan Madin Wustho.

Dalam amanat upacara, Ketua Ranting NU Prawoto KH Ali Makmun mengingatkan para guru dan ustadz di Yayasan Sunan Prawoto untuk betul-betul menanamkan ajaran Ahlussunah wal Jamaah.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Dengan aswaja NU, insya Allah akan lahir generasi-generasi muda berkualitas, berprestasi serta berakhlaqul karimah,” kata Kiai Ali.

Upacara yang juga dihadiri Banser, Ansor, Fatayat, Muslimat NU Prawoto ini ditutup dengan doa bersama yang dipimpin sesepuh yayasan KH Muhammad Husain. (Kholid Rosyadi/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Khutbah, Halaqoh PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PBNU Kecam Serangan Israel

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Aksi penyerangan yang dilakukan Israel terhadap Lebanon mendapat sorotan tajam dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pimpinan tertinggi ormas Islam terbesar di Indonesia ini mengecam keras penyerangan tersebut sebagai tindakan yang tidak berprikemanusiaan serta melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

“PBNU menolak dengan keras penyerbuan yang tidak sah dan melanggar hukum internasional dan kemanusiaan,” kata Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi kepada wartawan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (17/7)

PBNU Kecam Serangan Israel (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Kecam Serangan Israel (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Kecam Serangan Israel

Menurutnya, alasan untuk membebaskan tawanan yang digunakan Israel untuk menyerang Lebanon tidak dapat dibenarkan, karena obyek penyerangan selama beberapa hari terakhir telah melebar ke mana-mana dan telah memakan banyak korban dari warga? sipil.

”Fokus yang diserang telah melebar dari kebutuhan yang sebenarnya. Jadi, sudah tidak untuk membebaskan tawanan lagi,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikam,? Malang, Jawa Timur ini.

Dikatakan Hasyim, sikap tegas PBNU menolak penyerangan Israel terhadap Lebanon itu sudah sangat tepat, demi keadilan dan kedamaian di muka bumi. NU sebagai organisasi yang membela keadilan harus bersikap tegas melihat ketidakadilan dan kedholiman terjadi. ”Orang tidak perlu menjadi fundamentalis untuk menolak penyerbuan. Dengan hati nurani saja, orang bisa menolak penyerangan itu,” katanya.

Sebagai Ketua Umum PBNU dan Sekretaris Jenderal International Conference of Islamic Scholars (ICIS), Hasyim mengintruksikan kepada seluruh anggota ICIS yang terdiri dari 53 negara untuk melalukan upaya-upaya yang bisa meredakan krisis yang terjadi antara Israel dan Lebanon. Salah satunya dengan melakukan pendekatan strategis terhadap pihak-pihak yang terkait dengan krisis tersebut.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Kepada peserta atau anggota ICIS, saya minta untuk melakukan upaya-upaya yang sah sesuai dengan hukum internasional dan kemanusiaan. Bisa berupa upaya moral, bantuan ekonomi dan mendekati PBB,” kata Hasyim.

Pada kesempatan tersebut, mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini juga menyayangkan pihak-pihak yang berdiam diri melihat pelanggaran yang dilakukan oleh Israel. Padahal, mereka selama ini dikenal lantang menyuarakan penegakan HAM di muka bumi. “Kalau yang menyerang itu Israel, orang-orang yang selama ini bicara soal HAM kok diam. Jadi, kalau Israel yang melanggar HAM, orang kok tidak bisa bertindak tegas,” ungkapnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kepada pemerintah, Hasyim meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) agar bersikap tegas melihat ketidakadilan yang dilakukan Israel. Dalam hal ini, pemerintah harus satu suara dengan mayoritas rakyat Indonesia yang mengecam keras tindakan Israel atas Lebanon. ”Sikap pemerintah jangan sampai berbeda dengan mayoritas rakyat Indonesia,” ungkapnya.

Sesalkan Kunjungan Kadin ke Israel

Hasyim juga mengatakan, PBNU menyayangkan keberangkatan rombongan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke Israel. Meski untuk kepentingan pengembangan ekonomi, lanjutnya, kunjungan tersebut telah melukai hati rakyat Indonesia. ”Itu dapat melukai hati rakyat,” tuturnya.

Oleh karenanya, tegas Hasyim, dalam waktu dekat PBNU akan melayangkan surat kepada Kadin sebagai wujud? protes PBNU terhadap kunjungan tersebut.

Kabar tak sedap juga menghinggapi PBNU akibat kunjungan tersebut. Diberitakan sebuah media terkemuka di Ibukota, dua orang yang mengaku wakil dari NU, yakni Masdar Subagio dan Suhairi, turut dalam rombongan tersebut.

Hasyim dengan tegas menyatakan bahwa dua orang yang mengaku wakil NU tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan NU. ”Yang bikin saya jengkel, ada yang bawa-bawa nama NU. Tidak benar mereka mewakili NU. Kalau memang dia pengurus NU, pasti sudah saya pecat,” katanya. (rif)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pertandingan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

LPPNU Kraksaan Gelar Sarasehan Selamatkan Petani Tembakau

Probolinggo, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-89 NU, Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) NU Cabang Kraksaan menggelar diskusi terbatas dan sumbang saran dengan tema Selamatkan Petani Tembakau di Kantor PCNU Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Kamis (5/7).

Prof Dr Kabul Santoso, MS dari Universitas Negeri Jember saat menjadi narasumber menuturkan besarnya kontribusi industri rokok dalam perekonomian nasional, diantaranya jumlah cukai yang mencapai 88 trilyun pada tahun ini saja sehingga sektor ini layak untuk mendapat perhatian.

LPPNU Kraksaan Gelar Sarasehan Selamatkan Petani Tembakau (Sumber Gambar : Nu Online)
LPPNU Kraksaan Gelar Sarasehan Selamatkan Petani Tembakau (Sumber Gambar : Nu Online)

LPPNU Kraksaan Gelar Sarasehan Selamatkan Petani Tembakau

Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kraksaan KH. Ahmad Muzammil menjelaskan selain untuk memperingati Harlah NU ke-89, sarasehan tentang pertembakauan ini digelar dalam rangka untuk menyambut masa tanam tembakau tahun 2012. Dimana selama ini kegiatan yang digelar hanya budidaya tembakau saja.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

”Kegiatan ini merupakan salah satu terobosan baru yang digagas oleh LPPNU Cabang Kraksaan sehubungan dengan adanya regulasi tentang pertembakauan yang rupanya secara tidak langsung akan berdampak pada keberlangsungan petani tembakau di Kabupaten Probolinggo,” ujar Muzammil.

Menurut Muzammil, rencana regulasi baru ini telah membuat petani tembakau resah. Pasalnya regulasi ini bisa berpengaruh ke industri rokok. Jika industri rokok bermasalah, maka akan berdampak pada petani tembakau. Pasalnya dalam regulasi nanti juga disebutkan bahwa industri rokok harus mengemas sebanyak 20 batang setiap kemasannya. Hal inilah yang tentunya akan berdampak pada industri rokok.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

”Melalui kegiatan ini kami berharap petani tembakau memperoleh wawasan mengenai peraturan pertembakauan yang akan membawa dampak meskipun secara tidak langsung,” jelas Muzammil.

Sedangkan Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi menyambut baik kegiatan yang dicetus oleh LPPNU Cabang Kraksaan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam memberikan wawasan terhadap petani tembakau terkait rencana adanya regulasi tembakau yang akan berimbas kepada industri.

”Dalam regulasi tersebut setidaknya ada tiga poin penting yang membuat resah petani tembakau. Yaitu, keterangan kemasan bahaya merokok minimal 40 % dari kemasan rokok, terkait iklannya dan adanya penambahan kawasan tanpa asap rokok,” ungkap Mahbub.

Namun Mahbub menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih belum menerima surat edaran dalam bentuk apapun terkait rencana regulasi pertembakauan tersebut. ”Apapun nanti yang terjadi terkait rencana regulasi tersebut, kami berharap tidak merugikan petani tembakau yang ada di Kabupaten Probolinggo,” harap Mahbub.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua LPPNU Cabang Kraksaan KH. Amin Subarkah menjelaskan tanaman tembakau menjadi sesuatu yang menarik untuk diangkat dan dibahas. Apalagi setelah adanya rencana regulasi baru yang akan segera digulirkan yang tentunya secara tidak langsung akan berdampak kepada petani tembakau.

”Kami akan bekerja sama dengan APTI (Assosiasi Petani Tembakau Indonesia) akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas VO Paiton. Sehingga hasil tembakau VO Paiton bisa dibeli industri di atas titik impas sehingga mampu mengangkat derajat petani tembakau,” ungkap KH. Amin Subarkah.

Selain diisi oleh Prof. Dr. Kabul Santoso, MS dari Universitas Negeri Jember, sarasehan yang diikuti oleh 100 orang peserta ini juga diisi oleh narasumber dari Koalisi Nasional Penyelamatan Kretek (KNPK) Yogyakarta. Kegiatan ini digelar sehubungan dengan adanya peraturan anti tembakau yang menjadi ancaman besar bagi keberlangsungan hidup kaum tani serta di sektor tani lainnya.

Redaktur ? ? : Mukafi Niam

Kontributor : Syamsul Akbar

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fragmen, Nahdlatul Ulama PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dandim Tasikmalaya: Tujuan TNI dan Ansor Itu Sama, Mempertahankan NKRI

Tasikmalaya, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0612 Tasikmalaya, Letnan Kolonel Kavaleri Puji Santoso dianugerahi Pimpinan Cabang Banser Kota Tasikmalaya sebagai Dewan Kehormatan Banser.

Penganugerahan dilakukan secara simblis dengan memberikan seragam kebesaran Banser pada Letkol? Kav? Puji Santoso di Makodim 0612 Tasikmalaya, Jalan Oto Iskandar Dinata, Senin (2/5).

Dandim Tasikmalaya: Tujuan TNI dan Ansor Itu Sama, Mempertahankan NKRI (Sumber Gambar : Nu Online)
Dandim Tasikmalaya: Tujuan TNI dan Ansor Itu Sama, Mempertahankan NKRI (Sumber Gambar : Nu Online)

Dandim Tasikmalaya: Tujuan TNI dan Ansor Itu Sama, Mempertahankan NKRI

Selanjutnya, GP Ansor dan Banser mengundang Letkol Puji untuk memberikan arahan sekaligus membuka acara Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser pada Kamis (5/5) lusa di Ponpes KH Engking Cidahu Kecamatan Tamansari.

Dandim kelahiran Magetan Jawa Timur ini pun begitu bangga dengan Banser. Menurutnya Banser maupun Ansor satu tujuan dalam mempertahankan NKRI.

"Tujuan lahirnya TNI dan Banser atau Ansor itu sama. Kita memiliki ideologi sama bagaimana mempertahankan NKRI," kata Puji dihadapan Ketua PC GP Ansor Kota Tasikmalaya Ricky Assegaf dan Komandan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser, Ujang Haedar beserta Sekretaris Ansor Husna Mustofa.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ricky Assegaf mengatakan tugas utama Banser salah satunya bela negara. Banser memiliki tanggung jawab menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, hambatan dan gangguan pada NKRI.

"Maka dengan segala hormat, kami memberi kehormatan kepada Pak Dandim untuk menjadi anggota dewan kehormatan Banser di Kota Tasikmalaya," ujar Ricky.

Dandim Letkol Kav Puji Santoso langsung mengenakan seragam kebesaran Banser. Ia terus mengenakan sampai melepas pengurus Ansor dan Banser meninggalkan lokasi Makodim. (Nurjani/Zunus)

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Internasional, Hikmah, Tegal PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

KPAI: Pernyataan Sitti Hikmawatty Bukan Representasi Lembaga

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Beredarnya rilis pers yang dikeluarkan salah seorang Anggota Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty menanggapi aksi tolak kebijakan Full Day School (FDS) di Lumajang, Jawa Timur, Senin (14/8) yang meneriakkan ‘bunuh menteri’ ditanggapi secara kelembagaan oleh KPAI.

Ai Maryati Sholihah yang juga Anggota KPAI menegaskan bahwa pernyataan Sitti Hikmawatty dalam rilis persnya bukan representasi atau mewakili lembaga karena tidak melalui mekanisme kolektif kolegial yang telah ditetapkan.

KPAI: Pernyataan Sitti Hikmawatty Bukan Representasi Lembaga (Sumber Gambar : Nu Online)
KPAI: Pernyataan Sitti Hikmawatty Bukan Representasi Lembaga (Sumber Gambar : Nu Online)

KPAI: Pernyataan Sitti Hikmawatty Bukan Representasi Lembaga

Ai mengungkapkan bahwa seluruh Anggota Komisioner KPAI melakukan rapat pleno terbatas menyikapi rilis pers Sitti Hikmawatty yang sudah viral di media sosial dan menjadi sumber pemberitaan di sejumlah media.

“Dalam rapat pleno tersebut, Ketua KPAI Pak Susanto mengharapkan jika ada sesuatu yang disampaikan ke publik harus melalui mekanisme kolektif kolegial,” jelas Ai kepada PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Senin (14/8) malam didampingi Komisioner KPAI lainnya Susianah.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ai juga menyatakan bahwa secara kelembagaan KPAI sudah memberi peringatan kepada Sitti Hikmawatty bahwa dirinya saat ini telah masuk sistem dan lembaga yang mempunyai aturan main.

“Kita buat lembaga penuh dengan suasana kekeluargaan, tidak perlulah saling dahulu-mendahului,” terang Ai yang juga memberi catatan kepada Sitti Hikmawatty bahwa asas praduga tak bersalah harus dikedepankan.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sebab itu menurutnya, melakukan kroscek kebenaran atas video aksi tolak FDS dengan meneriakkan ‘bunuh menteri’ oleh sejumlah anak mestinya menjadi langkah pertama sebelum mengeluarkan sikap dan pendapat.

“Saya secara pribadi sebagai Komisioner KPAI sangat menyayangkan seseorang atau kelompok yang menjadikan video itu sebagai landasan bahwa aksi tersebut tidak memenuhi asas perlindungan anak, mestinya dicari dulu kebenarannya sehingga kita tidak terjebak hoaks,” tegas Ai Maryati.?





Adapun rilis pers Sitti Hikmawatty yang disebar dengan mengatasnamakan lembaga KPAI adalah sebagai berikut:

Yth,





Rekan media cetak dan elektronik





Di-

Tempat





Pers Release

KPAI Sayangkan Ucapan Kasar dan Pelibatan Anak-anak dalam Demo Tolak Full Day School





Beredar video berdurasi singkat 1:03 menit di Youtube ( https://youtu.be/oQQodXveEv8 ) yang menggambarkan sejumlah anak-anak menggunakan baju koko, sarung dan kopiah tengah melancarkan aksi atau demonstrasi di ruangan terbuka diduga untuk menolak Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah yang kemudian kerap disebut Fullday School.





Pada aksi tersebut, terlihat anak-anak itu membentangkan spanduk dan membawa bendera seraya meneriakkan takbir serta memekikkan ucapan "bunuh, bunuh, bunuh menterinya, bunuh menterinya sekarang juga."





Atas hal itu KPAI menyatakan sikap sbb:





1. Bila benar adanya, KPAI menyayangkan dan prihatin atas pelibatan anak-anak dalam aksi demonstrasi yang diduga untuk menolak Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Sebab, masih ada cara lain yang lebih efektif untuk menyampaikan aspirasi atas suatu kebijakan.





2. Ucapan atau ujaran kasar yang dilontarkan anak-anak dalam aksi sebagaimana cuplikan video tersebut sangat tidak patut dan berbahaya bagi tumbuh kembang anak. Pasalnya, anak-anak dididik dan disekolahkan agar nantinya mereka dapat lebih beradab dan berkasih sayang ? untuk hidup bermasyarakat.





3. KPAI melihat dengan adanya ucapan atau ujaran kasar sebagaimana dimaksud tidak sesuai dengan etika dan moral kebangsaan kita.. ? Apalagi hingga berteriak "membunuh" hanya untuk menolak suatu kebijakan. Membunuh tidaklah dibenarkan dalam ajaran agama apapun, bertentangan dengan tata aturan perundang-undangan, dan bukan cerminan murni jiwa anak-anak.





4. Dengan adanya ucapan tidak patut dari anak-anak tersebut, KPAI prihatin adanya fihak-fihak yang sengaja memanfaatkan anak untuk kepentingan tertentu, seolah rasa kasih sayang di antara sesama anak bangsa sudah mulai luntur.





5. Karena itu, KPAI mengimbau agar semua pihak menahan diri dan tidak memanfaatkan anak untuk kegiatan atau aktivitas yang sangat membahayakan tumbuh kembangnya.





6. Sebaiknya saluran aspirasi penolakan atas suatu kebijakan diganti dari melakukan aksi turun ke jalan, menjadi dialog untuk mencapai kesepakatan. KPAI percaya negara mendengar setiap aspirasi warga negaranya asalkan disampaikan dengan santun dan membuka diri untuk berdialog.





Salam hormat,

Sitti Hikmawatty

Komisioner KPAI periode 2017-2022





(Fathoni)



Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pertandingan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

NU Sumenep Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan

Sumenep, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebanyak 100 warga nahdliyin mengikuti Pelatihan Penguatan Kelembagaan Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu-Senin (23-25/12). Kegiatan tersebut diikuti 4 MWCNU, yakni dari Kecamatan Gapura, Dungkek, Batang-Batang, dan Batuputih, bertempat di kantor MWCNU Gapura.

NU Sumenep Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan (Sumber Gambar : Nu Online)
NU Sumenep Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan (Sumber Gambar : Nu Online)

NU Sumenep Gelar Pelatihan Penguatan Kelembagaan

Selama tiga hari, mereka bakal digembleng dengan lima materi terkait dengan penguatan kelembagaan dan administrasi MWCNU, khususnya di Kabupaten Sumenep.

Sekretaris MWCNU Gapura Khairul Umam menegaskan, tujuan diadakannya acara pelatihan tersebut ialah untuk memperkuat struktural dan manajemen MWC NU dan seluruh Banomnya, "setelah acara ini semoga struktual NU lebih solid, dan manajemen semakin kuat," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wafi, perwakilan MWCNU Timur Daya. Menurutnya, lembaga NU harus tertata rapi dalam hal pengadministrasian, karena dalam hal administrasi, NU saat ini sudah berbeda dengan yang dulu.

"Dulu, ketika ada acara, pengurus NU cukup menyampaikan undangan melalui lisan, akan tetapi sekarang sudah harus memakai surat-menyurat. Jadi administrasinya harus tertata rapi," jelasnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dia menambahkan, sekarang sudah banyak ormas yang dulunya tidak mau terhadap tahlil dan sebagainya, kini sudah mulai setuju terhadap adanya tahlil dan bahkan sudah mempraktikkan, secara amaliyah mereka sudah agak sama dengan tradisi NU, akan tetapi mereka cenderung menyempal dari AD/ART NU yang telah ditentukan, mereka hanya akan merongrong-rong persatuan dan kesatuan Nahdlatul Ulama.

"Ormas-ormas yang tidak mau bertahlil, kini mereka sekarang sudah mulai bertahlil juga, mereka sudah mirip dengan tradisi kita, tapi mereka tidak menerapkan AD/ART NU yang sudah ada, oleh karenanya di acara pelatihan akan ada materi yang khusus menjelaskan tentang AD/ART NU," ujarnya. (Hairul Anam/Fathoni)

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Humor Islam, Syariah, Sunnah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kamis, 23 November 2017

2.267 Peserta Ikuti Ujian Program 5000 Doktor Kementerian Agama

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sebanyak 2.267 peserta dari berbagai daerah mengikuti ujian Progam 5000 Doktor Kementerian Agama. Mereka tersebar di 21 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di seluruh Indonesia. Berbeda sebelumnya, tahun ini peserta bisa memilih tempat ujian yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka.?

Penanggung Jawab Pelaksanaan Ujian Syafii mengaku tempat ujian dibuat fleksibel, agar calon penerima beasiswa bisa berkonsentrasi pada ujian dan tidak terbebani biaya transportasi ke tempat pelaksanaan ujian. "Meski mereka ambil pilihan studi di Yogjakarta, Surabaya, atau kota lain, kalau dia orang Jakarta, bisa memilih tempat ujian di Jakarta," terang Syafii di Jakarta, Rabu (12/07).

2.267 Peserta Ikuti Ujian Program 5000 Doktor Kementerian Agama (Sumber Gambar : Nu Online)
2.267 Peserta Ikuti Ujian Program 5000 Doktor Kementerian Agama (Sumber Gambar : Nu Online)

2.267 Peserta Ikuti Ujian Program 5000 Doktor Kementerian Agama

Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Masykuri Abdillah menyambut baik program 5000 Doktor ini. Menurutnya, ini adalah program bagus karena memberikan afirmasi yang jelas kepada masyarakat.

Masykuri berharap program ini terus ditingkatkan karena memberi dampak yang luas. "Karena peserta yang diterima di program ini adalah orang-orang terbaik, maka peserta program ini harus memiliki kompetensi yang bagus, terutama keilmuan agama," harap Masykuri.

Harapan Masykuri disambut baik Kasubdit Ketenagaan Direktorat Diktis, Syafii. Dia berkomitmen agar proses pelaksanakan ujian dilakukan dengan baik sehingga mendapatkan hasil terbaik.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Karena program ini uangnya berasal dari rakyat, maka kita harus bisa memastikan bahwa ujian harus terlaksana dengan baik. Jika prosesnya baik, pasti hasilnya ke depan juga akan baik," ungkap Syafii.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Pelaksaan ujian hari ini ada tiga, bahasa Arab, bahasa Inggris dan Tes Potensi Akademik. Besok, akan dilakukan ujian wawancara untuk pendalaman proposal desertasi," tambahnya.

Di Jakarta, sebanyak 88 peserta ikut ujian. Ikut hadir mengawasi ujian, Direktur Pascasarjana, Masykuri Abdillah, Wakil Direktur I, Didin Saepudin, dan Wakil Direktur II, JM. Muslimin. (Kemenag/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Budaya PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah