Minggu, 12 Agustus 2012

Kisah Petani dan Pamong Desa

Sekira tahun 1980, pemerintah orde baru menggembor-gemborkan keberhasilan swasembada pangan. Namun di balik hal tersebut terdapat beragam peristiwa yang menunjukkan tidak keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat, khususnya para petani.

Salah satu kisahnya seperti yang pernah dipaparkan oleh KH Muhammad Yahya, salah satu tokoh sepuh Desa Japurabakti Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Ia menceritakan tentang sebuah kebijakan pemerintah pusat yang diinstruksikan secara terstruktur hingga ke wilayah desa.

Kisah Petani dan Pamong Desa (Sumber Gambar : Nu Online)
Kisah Petani dan Pamong Desa (Sumber Gambar : Nu Online)

Kisah Petani dan Pamong Desa

“Masa itu, pemerintah pusat menginstruksikan agar para petani yang sawahnya berada di sekitaran pabrik gula wajib merelakan tanah atau sawahnya untuk ditanami tebu,” katanya.

Kebetulan saja, Desa Japurabakti terletak di wilayah yang dekat dengan Pabrik Gula Sindanglaut, peninggalan Belanda yang masih beroperasi hingga kini. Kiai Muhammad melanjutkan, dengan dalih untuk memenuhi pasokan gula negara, pemerintah pusat cenderung bersikap memaksa para petani padi untuk beralih menanam tebu.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Suatu hari, Kiai Muhammad menceritakan sebuah dialog antara pamong desa dan salah seorang petani bersikukuh untuk tetap menanami sawahnya dengan tanaman padi, padahal hampir semua sawah yang terletak di sekitarnya sudah menjulang pohon-pohon tebu yang siap pangkas.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Hei, Hasan! Kalau sampai besok kamu tidak juga menanami sawahmu dengan tebu, maka kamu tidak boleh bersawah di sini!,” ketus pamong desa.

“Loh, kenapa?, ini kan sawah saya sendiri?,” jawab Hasan, petani Japura.

“Ya ini memang sawahmu, tapi wilayahnya masuk ke pemerintahan desa, makanya, kalau tidak mau nurut, silakan keruk ? tanah dari sawahmu ini, terus pindahkan kemana pun kau suka, asal jangan di desa ini.”

“Oh, begitu, Bapak Pamong yang terhormat, begini, jika sawah ini tanahnya saya keruk, kan pasti berubah jadi kolam? Nah, kolam itu tetap milik saya dong?,” timpal Hasan sembari tersenyum.

Mendengar jawaban Hasan, menurut Kiai Muhammad, sang pamong desa rupanya perlu menyiapkan argumen yang lebih jitu lagi, hingga akhirnya dia berbalik badan tanpa pamit undur diri. (Sobih Adnan)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtsul Masail PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kamis, 05 Juli 2012

Giatkan Pramuka, LP Maarif NU Sumedang Dirikan Kemah Terpadu

Sumedang, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Maarif NU Kabupaten Sumedang mengadakan kegiatan Kemah Terpadu Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Cobolang Desa Kebon Kalapa Kecamatan Cisarua Kabupaten Sumedang. Perkemahan ini diikuti 28 sekolah/madrasah yang berada di lingkungan LP Maarif Sumedang selama tiga hari, Jumat-Ahad (5-7/8).

"Total peserta yang mengikuti kegiatan kemah terpadu berjumlah 448 siswa. Mereka dibagi ke dalam 56 regu dan mewakili 28 sekolah/madrasah setingkat MI/SD-MTs/SMP, dan MA/SMK," kata Ketua LP Maarif NU Kabupaten Sumedang Cucu Suhayat.

Giatkan Pramuka, LP Maarif NU Sumedang Dirikan Kemah Terpadu (Sumber Gambar : Nu Online)
Giatkan Pramuka, LP Maarif NU Sumedang Dirikan Kemah Terpadu (Sumber Gambar : Nu Online)

Giatkan Pramuka, LP Maarif NU Sumedang Dirikan Kemah Terpadu

Kegiatan kemah terpadu ini dibuka langsung oleh Ketua PCNU Sumedang H Sadulloh, Ketua pengurus santuan komunitas pramuka Maarif NU nasional Muhsin Ibnu Djuhan, dan Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Kabupaten Sumedang Atje Arifin Abdullah.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

H Sadulloh menyampaikan bahwa kegiatan gerakan pramuka harus terus dikembangkan di setiap lembaga dan banom. PCNU Sumedang mendukung dan mendorong penuh kegiatan pramuka kerana antara NU dan gerakan pramuka ada persamaan visi dan misi. Salah satu visi dan misi yang sama itu yaitu menegakkan dan memperkokoh NKRI yang berlandaskan Pancasila.

Ia juga mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk semua pengurus LP Maarif NU Sumedang, jajaran panitia, dan semua yang terlibat dalam suksesi kegiatan kemah terpadu ini.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ini merupakan kegiatan kemah terpadu pertama yang diselenggarakan oleh LP Maarif NU Sumedang. Ke depannya mohon untuk dilaksanakan minimal setahun sekali, tutup H Sadulloh. (Ayi Abdul Kohar/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nahdlatul Ulama, Cerita PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 04 Juli 2012

Ribuan Nahdliyin Ikuti Gema Shalawat Nabi dan Zikir Akbar

Probolinggo, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Ribuan Nahdliyin se-Kabupaten Probolinggo, Jum’at (21/4) malam mengikuti Gema Shalawat Nabi dan Zikir Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyemarakkan Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke-271 di depan Eks Kantor Bupati Probolinggo di Kecamatan Dringu.

Kegiatan yang digelar oleh Pemkab Probolinggo bekerja sama dengan PCNU Kabupaten Probolinggo dan Kota Kraksaan ini dimeriahkan dengan Seni Hadrah dan Ruddat dari Pengurus Cabang Ishari Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo.

Ribuan Nahdliyin Ikuti Gema Shalawat Nabi dan Zikir Akbar (Sumber Gambar : Nu Online)
Ribuan Nahdliyin Ikuti Gema Shalawat Nabi dan Zikir Akbar (Sumber Gambar : Nu Online)

Ribuan Nahdliyin Ikuti Gema Shalawat Nabi dan Zikir Akbar

Kegiatan ini dihadiri oleh Mustasyar PCNU Probolinggo H Hasan Aminuddin didampingi Wakil Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko, Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili, Ketua PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A Suja’i serta segenap tokoh agama dan tokoh masyarakat se-Kabupaten Probolinggo.

H Hasan Aminuddin mengatakan, telah banyak pekerjaan dari aspirasi dan prestasi yang diraih oleh Kabupaten Probolingggo. Hal ini diperoleh karena kerja sama dan kepedulian masyarakat Kabupaten Probolinggo.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Tanpa doa para tokoh agama dan masyarakat semua prestasi tidak akan mampu meningkatkan perkembangan pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Ia mengharapkan agar momentum ini bisa dijadikan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan dan kesuksesan yang diraih Kabupaten Probolinggo.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Hasil peningkatan pembangunan ini telah diwujudkan dengan bentuk prestasi-prestasi sebagai tanda bukti meningkatnya pembangunan di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan pembacaan Shalawat Nabi Muhammad SAW yang dipimpin oleh Ustadz Thoha dari Desa Curah Tulis Kecamatan Tongas yang diikuti oleh seluruh peserta jamaah Seni Hadrah dan Ruddat Ishari Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kraksaan dan Kabupaten Probolinggo. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Munir Kholili. (Syamsul Akbar/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hadits, Pertandingan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 22 Juni 2012

PBNU Akan Helat MTQ Internasional

Jakarta,PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah mengagendakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat internasional 3-5 Julimendatang di Pontianak, Kalimantan Barat. Perhelatan yang digelar melalui Pengurus Pusat Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffazh (JQH) ini akan diikuti oleh 1500 peserta dari 11 negara Asean. Dewan juri sebagian didatangkan dari Mesir, Iran, Qatar, dan sejumlah negara lainnya.

Menurut Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, MTQ adalah ajang yang lahir murni dari NU sejak tahun 1962. Di kemudian hari, kementerian agama mengadopsi tradisi ini dan menjadikannya sebagai bagian dari program pemerintah.

PBNU Akan Helat MTQ Internasional (Sumber Gambar : Nu Online)
PBNU Akan Helat MTQ Internasional (Sumber Gambar : Nu Online)

PBNU Akan Helat MTQ Internasional

“Tapi apapun itu, kita akan syi’arkan Islam secara ramah melalui MTQ tingkat internasional ini,” tegasnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ketua Umum JQH KH Muhaimin Zein menjelaskan, sebelum MTQ internasional dimulai, akan diadakan MTQ nasional sebagai ajang seleksi dan penghargaan bagi kader-kader qur’ani di pesantren. “Kami sudah instruksikan kepada setiap wilayah untuk mengutus 40 delegasi lomba yang diambil dari pesantren-pesantren,” tuturnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

JQH akan mengadakan proses penjaringan secara bertahap mulai 20 Juni ini. Peserta terbaik baik putra maupun putri dari tiap wilayah akan menjadi duta dalam MTQ Nasional yang digelar selama 3 hari sebelum MTQ Internasional. Babap final dilaksanakan di lima kota. Babak final Jawa di Surabaya, Kaimantan di Banjarmasin, Sumatera di Medan, Sulawesi di Makasar, dan Nusa Tenggara di Mataram.?

Mereka yang sudah pernah menjadi juara internasional tidak diizinkan untuk mengikuti lomba ini. Muhaimin menambahkan, beberapa beberapa kategori lomba merupakan kategori baru yang tidak diperlombakan dalam MTQ yang diadakan pemerintah, seperti qiroah sab’ah. Selain itu, MTQ digelar dua tahun sekali pada tahun genap agar tidak berbarengan dengan penyelenggaraan MTQ pemerintah yang digelar pada tahun ganjil.?

“Ini sebagai upaya pembinaan supaya tidak monoton, yang dilombakan itu-itu saja,” paparnya.Selain itu, juga akan digelar kegiatan pendukung seperti berupa nafas qur’ani yang terdiri dari Operet Qur’ani tingkat remaja dengan tema cerita berdasarkan kisah-kisah dalam al Qur’an dengan pementasan maksimal 15 menit. Juga ada lomba melukis Qur’ani dengan tema lukisan berdasarkan ayat-ayat suci Al Qur’an berbentuk lukisan gambar, bukan kaligrafi dan lomba Nasyid dengan lagu wajib mars Jamiyyatul Qurro wal Huffadz.

Kegiatan ini akan diselenggarakan secara serentak di 25 kota besar di Indonesia. Masing-masing kota akan menentukan peserta terbaik dari tiap jenis lomba menuju babak final.

Acara MTQ ini sekaligus merupakan kongresJHQ sebagai wahana permusyawaratan tertinggi organisasi untuk mempertanggung jawabkan kepengurusan lama, memilih pengurus baru dan membuat program organisasi.

? Sementara itu, pihak pemerintahan daerah Kalimantan Barat sudah menyanggupi untuk menjadi tuan rumah dalam perlombaan ini. Rencannya, di sela perhelatan pemda telah menyusun sejumlah acara untuk semakin memeriahkan MTQ.

“Gubernur sudah menyanggupi, dan siap menjadi tuan rumah berikut konsekuensinya,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Kalimantan Barat Susanto Tri Nugroho.

?

Redaktur: Mukafi Niam

Penulis ? : Mahbib Khoiron

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tegal PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 02 Juni 2012

Kementerian Koperasi dan UKM Dorong Pengembangan Usaha Melalui Koperasi

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Asisten Deputi Keanggotaan Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM RI Salekan mengatakan, pengembangan ekonomi masyarakat melalui koperasi sangat tepat diterapkan di Indonesia, karena koperasi berbasis kerakyatan.

“Pengembangan ekonomi melalui koperasi sangat tepat karena keuntungannya dibagi rata kepada semua anggota. Jadi semuanya mendapatkan manfaat,” kata Salekan saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku 2016 Induk Koperasi An-Nisa (Inkopan) Muslimat NU di Hotel Bintang Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

Kementerian Koperasi dan UKM Dorong Pengembangan Usaha Melalui Koperasi (Sumber Gambar : Nu Online)
Kementerian Koperasi dan UKM Dorong Pengembangan Usaha Melalui Koperasi (Sumber Gambar : Nu Online)

Kementerian Koperasi dan UKM Dorong Pengembangan Usaha Melalui Koperasi

Alasan lainnya, menurut Salekan, melalui koperasi juga ada rentetan bisnis yang pengelolaannya memaksimalkan potensi semua anggota.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Terkait dengan koperasi berbasis perkumpulan sosial seperti Inkopan, ia menilai ada beberapa potensi dan peluang yang sangat mungkin untuk dikembangkan asalkan dengan pengelolaan yang baik.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia mengatakan, Inkopan menjadi bagian dari Muslimat, dan Muslimat sebagai bagian dari ormas NU bila digarap dengan baik, merupakan kekuatan besar.

“Dari sisi organisasi Inkopan ada tokoh atau kiai yang bila mampu mengakomodir anggota menjadi kekuatan yang bukan main,” urainya.

Ia mencontohkan adanya salah satu koperasi yang awalnya berbasis perkumpulan keagamaan, dan saat ini semakin maju sehingga orang atau masyarakat dari luar perkumpulan tersebut juga tertarik bergabung dan turut menerima manfaatnya.

Dalam hal permodalan, koperasi berbasis perkumpulan sosial sangat mungkin dikembangkan. Memanfaatkan modal yang dikumpulkan dari anggota, permodalan tidak harus mengandalkan pinjaman bank atau bantuan pemerintah.

“Sehingga keuntungan usaha koperasi juga lebih banyak kembali kepada anggota,” kata Salekan.

Beberapa persoalan yang mungkin menjadi kendala adalah kurangnya kreativitas. Padahal banyak usaha yang bisa digarap dan dikelola. “Kreativitas sangat penting karena bagaimanapun ada kompetisi di bidang usaha,” tegasnya.

Ia mengapresiasi Inkopan dengan penyelenggaraan RAT. Menurutnya, denyut nadi koperasi bisa diraba dengan adanya RAT. Ia mendorong Inkopan terus berkembang dan meningkatkan diri untuk kemajuan umat karena kekufuran sangat dekat dengan kemiskinan. (Kendi Setiawan/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kyai PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 25 Mei 2012

Peringati Hari Toleransi, Gusdurian Bondowoso Siapkan Nobar

Bondowoso,PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jaringan Gusdurian Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur akan memperingati Hari Toleransi. Sallah satunya dengan nonton bareng (nobar) film "Cahaya Timur, Kota Teror”. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Akademi Komunitas Negeri pada Rabu 16 November 2016.

Peringati Hari Toleransi, Gusdurian Bondowoso Siapkan Nobar (Sumber Gambar : Nu Online)
Peringati Hari Toleransi, Gusdurian Bondowoso Siapkan Nobar (Sumber Gambar : Nu Online)

Peringati Hari Toleransi, Gusdurian Bondowoso Siapkan Nobar

Kordinator Jaringan Gusdurian Bondowoso Daris Wibisono Setiawan mengatakan film tersebut berdurasi kurang lebih satu setengah jam.

Ia menambahkan, nobar tersebut akan melibatkan penonton lintas agama, ormas, organisasi kepemudaan (OKP) delegasi dari OSIS, dan mahasiswa Akademi Komunitas Negeri Bondowoso.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Nanti akan ada hiburannya dari penampilan-penampilan di antaranya ada tari, akustik, dan singo ulung," imbuhnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ia berharap dari kegiatan tersebut? menumbuhkan semangat menghargai perbedaan, memperluas jaringan semangat GusDurian dan membumikan 9 nilai-nilai Gus Dur. (Ade Nurwahyudi/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fragmen, Kyai, Habib PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kamis, 24 Mei 2012

Dirikan Bank Sampah, PWNU Sumut Bantu Korban Bencana

Medan, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumatera Utara (Sumut) melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) meluncurkan program Gerakan Amal Sumbang Sampah (GASS) di Sekretariat PWNU Sumut Jalan Sei Batang Hari, Medan, Kamis (25/8). Peluncuran program ini ditandai dengan penyerahan amal koran bekas secara simbolis oleh Ketua PWNU Sumut H Afifuddin Lubis kepada Ketua LPBI NU Sumut Marwan Ashari Harahap.

"Ini merupakan gerakan sosial kemanusiaan dengan mengajak umat untuk memanfaatkan barang bekas menjadi berharga dan bernilai ibadah," ujar H Afifuddin Lubis saat peluncuran program ini.

Dirikan Bank Sampah, PWNU Sumut Bantu Korban Bencana (Sumber Gambar : Nu Online)
Dirikan Bank Sampah, PWNU Sumut Bantu Korban Bencana (Sumber Gambar : Nu Online)

Dirikan Bank Sampah, PWNU Sumut Bantu Korban Bencana

Afifuddin menyampaikan, LPBI merupakan lembaga di bawah struktur organisasi NU yang kini meluncurkan program Gerakan Amal Sumbang Sampah. Hasilnya akan diserahkan kepada korban bencana di Sumatera Utara.

"Selain bernilai sosial ibadah, program ini juga membantu pemerintah dalam menanggulangi sampah. Karenanya diimbau seluruh elemen dapat mendukung program ini," ujarnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Marwan Ashari Harahap didampingi Sekretaris Saiful Siagian, Wakil Ketua Ishak Juhar Syah, T Amri Sonny, dan Indra Buana Tanjung menjelaskan, tujuan gerakan amal ini adalah menghimpun serta menggerakkan potensi umat, untuk beramal dengan menyumbangkan sampah, atau barang bekas yang masih bernilai ekonomi. Selanjutnya sampah tersebut dikonversi menjadi aneka kebutuhan pokok maupun uang untuk membantu para korban bencana, dan kegiatan kemanusiaan lainnya.

Jenis sampah yang dapat disumbangkan adalah sampah anorganik, yakni sampah yang tidak bisa terurai atau tidak membusuk seperti sampah plastik, karton, atau kertas, dan sampah logam.

"Program ini terbuka untuk masyarakat umum. Bagi yang akan menyumbangkan sampahnya dapat menyalurkannya ke posko-posko yang telah dibentuk. Yakni, Posko Induk di Kantor PWNU Sumut Jalan Sei Batang Hari Nomor 52 Medan (061-4536120), Kantor PCNU Kota Medan Jalan Palang Merah 160 Medan, Bank Sampah ‘Bermarwah’ Jalan Lintas Negara Tamora Lubuk Pakam Nomor 265, Desa Punden Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang (dekat simpang Penara), dan posko Kantor PCNU Deliserdang Jalan Lintas Negara Lubuk Pakam," kata Marwan. (Hamdani/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Lomba, Daerah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah