Jumat, 02 Februari 2018

Guru Madrasah ini Selamatkan Menu Tradisional Khas Brebes

Nur Azizah, guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 01 Brebes Nur Azizah SPd berkeinginan keras menyelamatkan menu-menu tradisional khas Brebes yang nyaris punah. Satu-persatu menu dikumpulkan dan dibuat ulang dengan penampilan yang mengundang selera hati untuk bernostalgia saat menyantapnya.

“Saya khawatir, menu tradisional khas Brebes punah sehingga harus kita selamatkan bersama-sama,” ungkap Azizah saat ditemui di MAN Brebes 01 Jalan Yos Sudarso Brebes, Awal Juli 2015 lalu.

Menurut alumni UNNES, lebih dari 50 menu tradisional yang harus dilestarikan. Namun dirinya baru membuat ulang 17 menu tradisonal khas Brebes. Antara lain Kapal Burak, Randa Keci, Jalabia, Bandeng Lumpur, Randa Kemul, Sate Blengong dan lain-lain.

“Saya akan membukukannya untuk disebarluaskan ke masyarakat dan dijadikan bahan ajar,” tutur guru Tata Boga yang mengajar sejak 2008 ini.

Guru Madrasah ini Selamatkan Menu Tradisional Khas Brebes (Sumber Gambar : Nu Online)
Guru Madrasah ini Selamatkan Menu Tradisional Khas Brebes (Sumber Gambar : Nu Online)

Guru Madrasah ini Selamatkan Menu Tradisional Khas Brebes

Dengan dibukukannya menu tradisional tersebut, tidak lagi ada yang mengklaim makanan khas tersebut dari mana berasal. “Para siswa juga harus mengerti benar dan menghargai warisan nenek moyang yang sehat dan alamiah,” terang istri dari Teguh Mulyono SPd dan ibu dari M Raihan Bagaskara (12) dan Maudi Nafizatus Zahra (7).

Dari kemahirannya memasak tradisional, ia menjadi pemenang pada ajang lomba masak ibu dan anak di Masak Musikal di ANTV tahun 2011 silam.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Saya membuat masakan menu tradisional khas Brebes, ternyata kata Juri waktu itu menarik dan bernilai gizi tinggi,” ungkapnya.

Dia diganjar hadiah Rp 100 juta dan hadiah tersebut waktu itu bisa untuk membuat rumah di jalan Limbangan Baru B3, Brebes. “Sungguh bahagia, karena hadiah saat itu bisa bikin rumah,” kenangnya sembari tersenyum.

Terakhir, Azizah juga menjadi juara 1 lomba menu Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Jawa Tengah. Anak didiknya juga selalu menjadi juara 1 ketika ikut berlomba ditingkat Kabupaten.

Apa yang dilakukan Guru kelahiran Brebes 21 Juni 1976 ini menjadi inspirasi bagi rakyat Brebes untuk melestarikan menu tradisional yang ternyata bernilai gizi tinggi.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jejak langkah Azizah tidak hanya berkutat menularkan ilmunya di MAN saja. Tetapi bersama Kantor Ketahanan Pangan, Dinas Sosial, Darma Wanita Kabuapaten Brebes tanpa henti mensosialisasikan dan menularkan ilmunya kepada warga masyarakat. “Saya setiap saat menjadi tutor dan juri diberbagai kesempatan,” ucapnya.

Untuk menambah penghasilannya, dia membuka kafe kupat blengong di Jogja Mall Brebes. Ditempat itu juga dibuka konsultasi tentang berbagai menu tradisional bagi yang ingin mengembangkannya.

“Yang penting saya berbuat yang terbuat untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Wasdiun)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sejarah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

BNN Libatkan Pesantren untuk Rehabilitasi Pengguna Narkoba

Sumenep, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah



Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan melibatkan pondok pesantren untuk merehabilitasi para pengguna narkoba.

BNN Libatkan Pesantren untuk Rehabilitasi Pengguna Narkoba (Sumber Gambar : Nu Online)
BNN Libatkan Pesantren untuk Rehabilitasi Pengguna Narkoba (Sumber Gambar : Nu Online)

BNN Libatkan Pesantren untuk Rehabilitasi Pengguna Narkoba

"Rehabilitasi tidak hanya dilakukan dari sisi medis, akan tetapi juga dari sisi mental atau rohani. Oleh karena itu, kami akan melibatkan pengasuh pondok pesantren," kata Kepala BNN Sumenep Bambang Sutrisno di Sumenep, Jumat.

Sejak terbentuk pada 29 September 2015, BNN Sumenep secara berkala menggelar sosialisasi bahaya narkoba ke publik, baik di instansi pemerintah, lembaga pendidikan, maupun pesantren.

"Dalam kegiatan tersebut, kami sekaligus mengajak warga untuk berperan aktif mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika, termasuk mendukung program BNN untuk merehabilitasi korban," ujarnya.

Ia menjelaskan, saat ini, pengasuh dua pesantren di Sumenep bersedia untuk menjadi mitra BNN.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Kami memang diperkenankan melibatkan elemen luar untuk merehabilitasi korban narkotika. Nantinya elemen luar yang bersedia dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BNN akan ditetapkan sebagai lembaga rehabilitasi," katanya.

Sejak beberapa waktu lalu, BNN Sumenep melakukan pemetaan untuk mencari dan menjaring pemangku kepentingan lainnya guna terlibat dalam rehabilitasi.

"Selain dua ponpes, ada satu rumah sakit di Sumenep yang bersedia menjadi mitra kerja BNN. Namun, untuk sementara, lembaga milik mereka belum ditetapkan sebagai tempat rehabilitasi. Saat ini masih dalam proses pemetaan," ujarnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Bambang juga mengemukakan, pada tahun ini BNN Sumenep fokus menyiapkan klinik pratama sebagai tempat rehabilitasi.

"Kami menargetkan klinik pratama tersebut bisa beroperasi pada 2017. Sementara untuk elemen luar yang akan kami libatkan dalam program rehabilitasi korban narkotika masih dalam pemetaan atau belum diformalkan," katanya. (Antara/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Daerah, Berita PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kamis, 01 Februari 2018

GP Ansor Ziarahi Makam Pendiri Muhammadiyah

Yogyakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) akan menggelar Kongres XV pada 25-28 November 2015 di Yogyakarta. Kongres merupakan forum tertinggi dalam organisasi kepemudaan di bawah Nahdlatul Ulama ini.

Kongres GP Ansor akan digelar di Pesantren Sunan Pandanaran, Jl Kaliurang Km 12,5, Sardonoharjo, Sleman, Yogyakarta. Kongres akan diikuti oleh sekitar 3.000 utusan dari unsur pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan cabang se-Indonesia.

GP Ansor Ziarahi Makam Pendiri Muhammadiyah (Sumber Gambar : Nu Online)
GP Ansor Ziarahi Makam Pendiri Muhammadiyah (Sumber Gambar : Nu Online)

GP Ansor Ziarahi Makam Pendiri Muhammadiyah

Sebelum Kongres digelar, panitia juga menggelar sejumlah kegiatan di antaranya pada hari ini Senin (23/11) dilaksanakan Ziarah ke makam sejumlah tokoh dan alim ulama di Yogyakarta.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ziarah yang diikuti oleh Kader GP Ansor, khususnya Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) yakni ke makam KH Moenawir, KH Ali Maksum.

GP Ansor juga akan menziarahi makam pendiri dan tokoh Muhammadiyah yakni KH Ahmad Dahlan di Karangkajen dan Ki Bagus Hadikusumo di Kuncen. “Ini adalah bagian dari tradisi GP Ansor dan NU untuk selalu menghormati dan menghargai para pendahulu kita yang telah banyak berjasa,” kata Alfa Isnaeni, Ketua Satuan Koordinasi Nasional BANSER di sela-sela acara Ziarah, Senin (23/11/2015).

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Setelah itu kemudian ziarah ke makam KH Nur Iman Mlangi. Terakhir ke makam KH Mufid Masud, pendiri Pesantren Sunan Pandanaran.

Alfa menambahkan, melalui ziarah ini kader-kader Ansor dan Banser berharap dapat barokah, mengambil hikmah sejarah? dan inspirasi dari perjuangan mereka untuk umat, bangsa, negara dan agama.

“Kami berharap Kongres XV GP Ansor di Yogyakarta nanti berjalan sukses, mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru untuk bangsa Indonesia, dan ummat,” kata Alfa.

Kongres XV GP Ansor

Kongres adalah forum tertinggi untuk pengambilan keputusan. Kongres XV GP Ansor akan membahas dan menetapkan sejumlah keputusan-keputusan penting terkait dengan arah dan kebijakan organisasi, masalah kebangsaan, dan keummatan.

Kongres XV juga akan melaksanakan regenerasi kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor dalam periode 5 tahun mendatang. Kongres XV GP Ansor mengambil tema “Menjaga Keutuhan Bangsa, memperkuat Kedaulatan Negara, Meluhurkan Nilai Kemanusiaan.”

Kongres XVGP Ansor juga dirangkai dengan kegiatan Silaturahmi Akbar, Apel BANSER, Pameran dan Bazaar, Dialog Sosok Inspiratif dan Sukses, Khalaqoh Kiai Muda,? Batsul Massail, hingga Pentas Seni dan Budaya.

GP Ansor

Gerakan Pemuda Ansor (disingkat GP Ansor) adalah sebuah organisasi kemasyaratan pemuda di Indonesia, yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini didirikan pada tanggal 24 April 1934. GP Ansor juga mengelola Barisan Ansor Serbaguna (Banser).

GP Ansor hingga saat ini telah berkembang sedemikan rupa menjadi organisasi kemasyarakatan pemuda di Indonesia yang memiliki watak kepemudaan, kerakyatan, keislaman dan kebangsaan. GP Ansor hingga saat ini telah berkembang memiliki 433 Cabang (Tingkat Kabupaten/Kota) di bawah koordinasi 32 Pengurus Wilayah (Tingkat Provinsi) hingga ke tingkat desa. Ditambah dengan kemampuannya mengelola keanggotaan khusus Banser (Barisan Ansor Serbaguna) yang memiliki kualitas dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat. (Faktkhul Maskur/Abdullah Alawi)

?

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sunnah, Kiai, Berita PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pentingnya Proses Damai di Palestina dengan Solusi Dua Negara

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah



Dalam pidato pembukaan KTT Luar Biasa Ke-5 OKI, Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyatakan bahwa dunia Islam memerlukan dukungan PBB dan menyerukan proses damai jangan ditunda guna mewujudkan kemerdekaan Palestina melalui Solusi Dua Negara.?

Solusi Dua Negara ini telah cukup lama diutarakan kepada Israel, namun belum ada langkah konkret apapun menuju ke sana, kata Presiden di Balai Sidang Jakarta, Senin.

Pentingnya Proses Damai di Palestina dengan Solusi Dua Negara (Sumber Gambar : Nu Online)
Pentingnya Proses Damai di Palestina dengan Solusi Dua Negara (Sumber Gambar : Nu Online)

Pentingnya Proses Damai di Palestina dengan Solusi Dua Negara

Israel berada di tanah yang sama dengan tanah di mana Palestina berdiri. Sejak 1967, aneksasi militer dan politik internasional Israel secara ilegal bekerja pada Palestina dan semua warganya di sana.

Jalur Gaza menjadi contoh sempurna soal ini, di mana Israel hanya membuka satu pintu, Rafah, sebagai satu-satunya jalur keluar dan masuk warga Palestina ke Jerusalem.?

Posisi dan sikap Indonesia soal kemerdekaan Palestina, menurut Presiden Jokowi, sangat jelas dan tetap, yaitu mendukung kemerdekaan Palestina.?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Presiden Jokowi pun menyitir pernyataan Presiden RI 1945-1966 Soekarno (Bung Karno) pada 1962 bahwa selama kemerdekaan Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia menantang penjajahan Israel.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI, yang semula bernama Organisasi Konferensi Islam, mengadakan konperensi tingkat tinggi luar biasa (KTT LB) membahas kemerdekaan Palestina dan perdamaian Tanah Kudus (Al Quds) Jerusalem di Jakarta, 6 dan 7 Maret 2016. (Antara/Mukafi Niam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hadits PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Laporan Tahunan IPPNU Tegal Dikritik dan Dipuji

Tegal, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah 

Laporan Tahunan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahlatul Ulama (PC IPPNU) Kabupaten Tegal yang telah dilaksanakan baru-baru ini di Gedung PCNU Kabupaten Tegal nampaknya menjadikan pengurus harus sigap dan melakukan terobosan. Pasalnya sebagai organisasi yang terbuka IPPNU juga menerima kritikan dan pujian. 

“Kami dari PAC IPPNU Kramat, saya mengucapkan terima kasih kepada pengurus cabang yang telah membuka diri dalam laporan tahunan ini, yang kedua ada beberapa hal yang kami sampaikan terkait dengan agenda PC, yang telah mengeluarkan surat pengesahan kepada ranting-ranting yang belum maksimal, tetapi ini  juga bisa terobati setelah kegiatan ini banyak ilmu yang kami dapat, untuk itu dengan segenap hati kami menerima laporan tahunan ini,“ kata salah satu pengurus PAC IPPNU Kramat dalam pandangan organisasinya.

Laporan Tahunan IPPNU Tegal  Dikritik dan Dipuji (Sumber Gambar : Nu Online)
Laporan Tahunan IPPNU Tegal Dikritik dan Dipuji (Sumber Gambar : Nu Online)

Laporan Tahunan IPPNU Tegal Dikritik dan Dipuji

Lain dengan ketua PAC IPPNU Kecamatan Dukuhwaru Evi Mastuti, dia menganggap PC IPPNU Kabupaten Tegal telah melakukan kerjanya secara maksimal di tahun terakhir “Saya terus terang saja melihat pengurus cabang selama ini bisa dibanggakan karena upaya kaderisasi dan mekanisme organisasi telah dijalankan dengan baik, meski jauh dari sempurna karena tidak ada manusia yang sempurna,“ pujinya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sementra Ketua PC IPPNU Kabupaten Tegal Lutfatun Nukhla menjelaskan bahwa adanya laporan tahunan bertujuan untuk mengevaluasi selama pertengahan periode sehingga ada jalan yang dapat dipahami secara bersama. 

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Ini merupakan wujud keterbukaan kami menerima masukan hingga kritikan agar menjadi lebih baik ke depan, mudah-mudahan dengan ini bisa memberikan makna dan transparansi dalam menjalankan roda organisasi dan yang lebih penting adalah kaderisasi ke depan,“ katanya.

Lutfah yang asal kecamatan Kedungbanteng itu juga mengatakan kegitan laporan tahunan juga dibarengi dengan pendidikan dan latihan (Diklat) kesekretariatan yang memberi materi adalah Sekretaris Pimpinan Pusat Bidang Kaderisasi Farida Faricha dan juga materi keorganisasian dengan pemateri Pimpinan Wilayah (PW) IPPNU Jawa Tengah Ni’matul Azizah.

Luftah menganggap perlunya diklat itu karena masih banyak PAC-PAC di Kabupaten Tegal belum tertib administrasi dan organisasi. Selain itu sebagai sarana mengetahui sejauh mana pengetahuan peserta terhadap kinerja organisasi sehingga mendapatkan gambaran atau konstruksi yang jelas dalam menatapnya ke depan. 

Sementara dalam pembukaannya ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasy’ari memandang IPPNU memilki potensi yang sangat luar biasa, sehingga perlu dikembangkan karena bagaimanapun IPPNU merupakan sayap yang tidak bisa dipisahkan dari Nahlatul Ulama.

“Ini saatnya kita mengembangkan dengan sungguh-sungguh hingga tercipta tatanan yang lebih baik dan terarah sehingga kita kedepan bisa disegani lawan ataupun kawan,“ pintanya singkat.  

Akhir dari kegiatan laporan tahunan itu adalah 11 dari 14 PAC menerima tanpa catatan apapun, 3 PAC dinyatakan belum menerima dikarenakan berhalangan hadir. PAC yang tidak hadir itu diantaranya adalah PAC Kecamatan Dukuhturi, PAC. IPPNU Kecamatan Warureja dan PAC Jatinegara. Kegiatan satu hari satu malam itu diikuti pengurus cabang dan pengurus anak cabang sejumlah 100 peserta.

Turut hadir dalam ksempatan itu Ketua PCNU Kabupaten Tegal H Ahmad Wasy’ari, Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal Alfiyah, Pembina Cabang, Sekretris Pimpinan Pusat Farida Faricha, Ketua PW IPPNU Jawa Tengah Ni’matul Azizah.  

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Abdul Muiz  

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah AlaNu, Quote PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

M. Nuh: Kurikulum 2013 Songsong Generasi Emas

Jepara, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Menteri pendidikan dan kebudayaan, Prof Dr Ir H Mohammad Nuh, DEA mengungkapkan kurikulum pendidikan nasional 2013 adalah untuk menyongsong generasi emas 100 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia.

Demikian diungkapkannya dalam Sosialisasi Kurikulum 2013 oleh Mendikbud di kampus Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (Yaptinu) Jepara, Ahad (3/2).?

M. Nuh: Kurikulum 2013 Songsong Generasi Emas (Sumber Gambar : Nu Online)
M. Nuh: Kurikulum 2013 Songsong Generasi Emas (Sumber Gambar : Nu Online)

M. Nuh: Kurikulum 2013 Songsong Generasi Emas

Pernyataan itu menurutnya cukup beralasan mengingat populasi pemuda di Indonesia mulai 2010-2035 meningkat tajam. Kelak anak-anak yang saat ini duduk di bangku PAUD, TK, SD dan SMP akan memimpin Indonesia. Populasi pemuda yang meningkat menurut Nuh perlu diakomodir agar mampu bersaing dengan negara-negara yang lain.?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Data yang ia lansir dari beberapa lembaga Internasional semisal Pisa dan Timms cukup memprihatinkan. Siswa SD dan SMP untuk mapel MTK, IPA dan Bahasa kualitasnya rendah. Apalagi analisis reasoning malah belum bisa sama sekali. Ditambah dengan urusan data yang sudah kadung tidak terbiasa.?

Karenanya Nuh menegaskan kurikulum 2013 yang sempat dipertentangkan bukan sekadar ganti menteri ganti kurikulum. Lebih dari itu, kedepan dari kurikulum terbaru ada logika berpikir, isi, proses, evaluasi yang siap mengahadapi tantangan zaman.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Untuk isi kurikulum tidak semua dirombak tetapi menggunakan metode mempertahankan cara lama yang baik dan mengambil cara baru yang baik,” terangnya kepada kepala sekolah se-eks karisidenan Pati.?

Berkenaan dengan guru yang biasanya membuat silabus lanjutnya dibebaskan tetapi guru dituntut memanfaatkan waktu selama proses belajar-mengajar. “Saya tahu kalau panjenengan silabusnya hasil kopi paste. Kalau diterus-teruskan isinya ya cuma kopi paste,” jelasnya dengan disambut tawa. ?

Kurikulum 2013 papar Nuh tidak hanya dijalankan di sekolah-sekolah top saja. Melainkan sekolah-sekolah di pelosok pedesaan pun juga bisa melaksanakannya. Semisal dalam mapel Pendidikan Agama dan Budi Pekerja tam tatap muka (JTM) ditambah 2 jam menjadi 4 jam.?

Pada mapel agama memuat Islam rahmatan lil alamin. Dirinya prihatin tatkala mapel agama tidak memuat fiqhun nisa. Kalau santri ia yakin memperoleh materi tersebut. Kalo di sekolah umum ia pesimis. “Sopo seng tanggung karo arek-arek iki?” katanya dengan logat Jawa Timuran.?

Dalam mapel tersebut 3 nilai yang harus dikedepankan yakni kejujuran, kedisiplinan dan kebersihan.

“Saya mendambakan pemuda jujur layaknya Syekh Abdul Qadir Jailani saat berusia 18 tahun. Ia dititipi ibunya emas yang dibawa ke Baghdad. Di tengah perjalanan ia bertemu perampok. Saat ditanya barang bawaan dirinya mengaku yang dibawanya emas tetapi perampok tidak percaya. Setelah ditunjukkan emas tersebut si rampok menangis dan mencium syekh Abdul Qadir,” ceritanya.

Hal tersebut, menurut Nuh, contoh pendidikan kejujuran yang patut diteladani.?

Redaktur ? : A. Khoirul Anam

Kontributr: Syaiful Mustaqim

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sunnah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kalbar Ekspo Meriahkan MTQ JQH NU

Pontianak, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kalbar Ekspo 2012 turut menyemarakkan suasana Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional VII dan MTQ Internasioanl I, serta Musyawarah Nasional IV Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) di kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Kalbar Ekspo Meriahkan MTQ  JQH NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Kalbar Ekspo Meriahkan MTQ JQH NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Kalbar Ekspo Meriahkan MTQ JQH NU

Kalbar Ekspo 2012 ini diselenggarakan pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, berlangsung dari tanggal 3 Juli dan akan berakhir 8 Juli, sesuai jadwal MTQ dan Munas JQH NU. 

“Sudah diselenggarkan tujuh kali sejak tahun 2005. Ini merupakan yang kedelapan kalinya,” jelas Nadia Irsyad dari Kesekretariatan Kalbar Ekspo 2012.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Biasanya, sambung Nadia, helat tahunan ini digelar di Pontianak Convention Center (PCC). Tapi tahun ini, atas saran Gubernur Kalbar, dilaksanakan di sekitar lapangan Sultan Syarif Abdurrahman, tempat pembukaan, penutupan dan salah satu lokasi MTQ JQHNU.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kategori produk yang dipamerkan adalah handicraft, souvenir dan asesoris, komputer dan peralatan elektronik, perbankan dan asuransi, properti, otomotif, hotel dan resort, tekstil, peralatan rumah tangga, agrobisnis, mainan, kuliner dan, produk-produk  lainnya. 

Kalbar Ekspo 2012 ini diikuti setiap dinas Provinsi Kalimantan Barat, BUUMN, asosiasi bisnis, perusahaan swasta, koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Ada juga dari provinsi lain misalnya Kepulauan Riau dan Sumatera Selatan. PWNU Kalimantan Barat serta banom-banomnya, memiliki satu stand yang memamerkan karya warganya.  

Menurut Yuni, yang juga dari Kesekretariatan, Kalbar Ekspo 2012 dibuka mulai pukul 10.00 dan tutup pukul 21.00. 

“Kali ini diikuti ratusan peserta dengan memenuhi 150 stand,” tambahnya. 

Menurut amatan petugas parkir Kalbar Ekspo 2012 pengunjung kali ini lebih ramai dari tahun-tahun sebelumnya.

“Dari pagi hingga malam, tak henti-hentinya orang datang. Mungkin setiap hari tak kurang dikunjungi seribu hingga dua ribu orang,” pungkasnya. 

Redaktur : Mukafi Niam

Penulis    : Abdullah Alawi

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hadits, Syariah, Hikmah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah