Marno pun menghadang bus jurusan Masjidil Haram di pinggir jalan. Setiap bus yang menuju arah jalur masjidil haram, sang kernet bus menawarkan kepada calon penumpang termasuk Marno.
“Haram, haram...” kata kernet bus kepada pada penumpang di pinggir jalan.
Ditawari demikian, Marno hanya geleng-geleng kepala. Begitu pula bus lainnya dengan jurusan yang sama, Marno tetap enggan menaikinya.
![]() |
| Bus Haram (Sumber Gambar : Nu Online) |
Bus Haram
Mendengar kalimat ‘haram’, Marno jadi ragu. “Masa iya naik bus haram,” katanya dalam hati.Karena ragu, akhirnya Marno kembali ke pemondokan. Ia pun ditanya temen-temennya satu kamar,”kenapa tidak jadi ke Masjidil Haram?.”
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
“Bus-nya haram semua,” katanya jengkel. (Qomarul Adib)Dari Nu Online: nu.or.id
