Kepala SMK Walisongo Sutarwi Samsul Maarif menyampaikan, bank mini berjargon “Amanah Ummah” itu merupakan sarana praktik peserta didik jurusan Perbankan Syariah.
| Bank Mini Syariah SMK Walisongo Beroperasi Sebelum Diresmikan (Sumber Gambar : Nu Online) |
Bank Mini Syariah SMK Walisongo Beroperasi Sebelum Diresmikan
Dengan pengalaman demikian, siswa terbiasa dengan kegiatan perbankan. “Bank ini juga merupakan sarana untuk merangsang anak didik terbiasa menabung,” jelasnya.PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Hal senada disampaikan pengawas SMK Walisongo Inti Murdaningarso. Menurut Inti, sarana itu menjadi sarana pembelajaran praktis peserta didik. Kehadiran bank diharapkan merangsang anak-anak rajin menabung dan terbiasa merancang kebutuhannya sehari-hari.Sutarwi menambahkan, bank mini membuka tiga jenis simpanan, Simpanan Siswa (Simawa), Simpanan Karyawan (Simarwan), dan Simpanan Ujian Nasional (Siunas).
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Untuk Simawa, pembukaan awalnya sebesar Rp.10.000. “Selanjutnya boleh menabung Rp.2.000 dan seterusnya. Boleh menabung setiap hari maupun setiap bulan,” lanjutnya.Demikian halnya dengan Siuna. Tabungan berikutnya mulai Rp. 2.000. sedangkan Simarwan mulai Rp.5.000 untuk tabungan setelah pembukaan awal. “Khusus Siunas tidak boleh diambil oleh siswa sebab untuk pembayaran Ujian Nasional,” ujar Sutarwi.
Bank mini itu memang untuk praktik 62 siswa Perbankan Syariah. Namun manfaat dari lembaga itu mencakup untuk semua elemen siswa dan karyawan di lingkungan unit SMK Walisongo Pecangaan, Jepara. (Syaiful Mustaqim/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Quote, Sejarah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah