Selasa, 21 Februari 2017

Disdikpora Buka Pesantren Kilat SNMPTN

Jepara, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara, H Muhammad Zahid yang diwakili Agus Nur Slamet, membuka secara resmi Pesantren Kilat (Sanlat) Sukses Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012, bertempat di Pesantren Mathlaun Nasyiin, Desa Pecangaan Kulon Kecamatan Pecangaan, Sabtu (12/5) kemarin.

Dalam kesempatan itu, peserta yang akan mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat) sejumlah 60 santri. Mereka berasal dari siswa-siswi SMA/ MA/ SMK se-Kabupaten Jepara yang lolos seleksi. Kegiatan Sanlat akan berlangsung sejak 12/5-10/6 mendatang.

Disdikpora Buka Pesantren Kilat SNMPTN (Sumber Gambar : Nu Online)
Disdikpora Buka Pesantren Kilat SNMPTN (Sumber Gambar : Nu Online)

Disdikpora Buka Pesantren Kilat SNMPTN

Hadir pula dalam pembukaan Ketua Yayasan Walisongo, Kapolsek, Koramil dan tokoh masyarakat setempat.

Selaku ketua panitia, Adib Khoiruzzaman mengatakan kegiatan tersebut merupakan andil Pimpinan Pusat GP Ansor bekerjasama dengan Yayasan Mata Air memfasilitasi pendidikan yang layak untuk lulusan SMA sederajat. Untuk pelaksana kegiatan, lanjutnya, adalah pihak Yayasan Walisongo Pecangaan dan Pesantren Mathlaun Nasyiin. 

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sanlat, tambahnya merupakan kegiatan pembinaan menjelang SNMPTN. Jadwalnya, Senin-Jumat bimbingan belajar, Sabtu try out dan Ahad out bond.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Selain itu diisi pula dengan psikologi dan Aswaja,” paparnya.

Materi Aswaja, lebih spesifiknya ke-NU-an penting disampaikan menurutnya untuk membentengi kader muda agar tidak terjemurus kepada Islam radikal.

“Materi ke-NU-an penting disampaikan agar kader-kader kita semakin paham akan Islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.

Kegiatan Sanlat, tuturnya serentak dilaksanakan di 50 kota di Indonesia. Untuk tahun kemarin hanya di 20 kota.

“Alhamdulillah tahun kemarin santri kami yang ikut Sanlat dan kuliah di PTN sejumlah 36 santri. Semoga tahun ini 60 santri bisa diterima PTN semuanya. Amiin,” harapnya.

H Ahmad Ja’far, Ketua PC GP Ansor Jepara dalam sambutannya mengungkapkan, dalam setiap kegiatan mesti ditempuh dengan proses. Sanlat, menurutnya, bagian daripada proses yang perlu dilalui.

“Yang perlu diingat dalam berproses mesti menemukan hambatan dan rintangan. Muaranya, jika telah melampauinya akan menerima keberkahan,” ungkapnya.

Redaktur : Sudarto Murtaufiq

Kontributor : Syaiful Mustaqim

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Habib PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Senin, 20 Februari 2017

IPPNU Kencong Bagi-bagi Bunga dan Doa Hari Asyura

Jember, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pengurus Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kencong, membagikan rangkaian bunga kepada warga dan pengguna jalan di depan Sekretariat PC IPPNU dan depan Masjid Jami Kencong, Jember, Jawa Timur, Kamis (21/9). 

IPPNU Kencong Bagi-bagi Bunga dan Doa Hari Asyura (Sumber Gambar : Nu Online)
IPPNU Kencong Bagi-bagi Bunga dan Doa Hari Asyura (Sumber Gambar : Nu Online)

IPPNU Kencong Bagi-bagi Bunga dan Doa Hari Asyura

"Kegiatan ini untuk mengigatkan pengendara dan warga bahwa hari ini adalah tahun baru bagi umat Islam," ungkap Ketua IPPNU Cabang Kencong, Nihayatul Khoiroh.

Di samping itu, kegiatan tersebut juga sebagai  sarana bagi para pelajar NU untuk berdakwah.

"Menjadi salah satu cara bagi kami untuk melakukan syiar agama, terutama bagi warga Nahdliyin yang berada di wilayah cabang Nahdlatul Ulama (NU)  dan sekitarnya. Karena di dalam rangkaian bunga kami sertakan juga tulisan doa-doa Hari Asyura," tambah Khoiriyah.

Menurutnya, para pengendara yang menerima bunga mengaku senang. Apalagi, bunga itu juga bisa menggambarkan ekspresi kasih sayang antar sesama umat. 

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Karena bunga yang dibagikan  adalah rangkaian yang kami buat.Jadi ini sekaligus melatih kreativitas," jelasnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kegiatan tersebut melibatkan kader IPPNU Kencong dari kepengurusan Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat, Pimpinan Anak Cabang (PAC)  hingga pengurus Pimpinan Cabang (PC), 

Tahun baru Hijriah merupakan hari bersejarah bagi umat Islam yang menandai peristiwa penting ketika Nabi Muhammad SAW melakukan hijrah dari kota Mekkah ke Madinah. (Khoerus/Kendi Setiawan)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Quote, Olahraga, Aswaja PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 11 Februari 2017

PCNU Bojonegoro Akan Bangun Rusunawa

Bojonegoro, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Demi meningkatkan perekonomian warga nahdliyin, PCNU Bojonegoro akan membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Namun sebelum dilaksanakan pembangunan, akan dilakukan survey dan verifikasi data.

Kedatangan tim survey yang dilakukan Direktorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Direktur Pemberdayaan Wakaf, Hamka disambut langsung Ketua PCNU, Cholid Ubed dan Rois Syuriyah KH Maimun Syafi’i beserta pengurus banom, lembaga, dan lajnah.

PCNU Bojonegoro Akan Bangun Rusunawa (Sumber Gambar : Nu Online)
PCNU Bojonegoro Akan Bangun Rusunawa (Sumber Gambar : Nu Online)

PCNU Bojonegoro Akan Bangun Rusunawa

Menurut Hamka, kedatangannya ke Bojonegoro untuk melakukan survey dan verifikasi tanah wakaf kelayakan tempat, sebelum dibangun Rusunawa. Jangan sampai ketika akan dibangun, lokasi dan berkasnya tidak memenuhi persyaratan.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Rencananya akan dibangun tahun ini. Seluruh Indonesia ada lima tempat, Jawa Timur hanya Bojonegoro," jelasnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pembangunan Rusunawa di tanah wakaf PCNU Bojonegoro anggaran dananya dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera). Tapi ia tidak tahu secara pasti nominal anggarannya, namun ia memastikan ada delapan lantai. Bagian bawah dijadikan pertokoan, lantai kedua aula dan beberapa kamar.

"Rusunawa ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah, masyarakat yang kurang mampu. Selain itu memfungsikan tanah wakaf sehingga tidak dibiarkan begitu saja," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PCNU Bojonegoro, Cholid Ubed berharap, pembangunan Rusunawa ini bisa segera dilaksanakan. Besar harapan warga nahdliyin Bojonegoro, adanya rencana ini dapat meningkatkan sumber daya ekonomi. Sehingga warga NU agar lebih berdaya nantinya.

"Semua kesiapan pembangunan Rusunawa, termasuk sertifikat, pengukuran, sosialisasi ke masyarakat sekitar sampai desa dan daya dukung lainnya akan dilengkapi," ungkapnya. (M Yazid/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Humor Islam PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 10 Februari 2017

Resolusi Jihad Menjadi Bagian Peringatan Hari Pahlawan

Surabaya, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan peringatan Resolusi Jihad NU akan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan di Surabaya pada tahun-tahun selanjutnya. Hal ini sekaligus merupakan bentuk pengakuan pemerintah bahwa Resolusi Jihad adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah Indonesia.

“Resolusi jihad menjadi hal yang tak terpisahkan dari perjuangan 10 November di Surabaya dan sudah ditulis dalam sejarah. Ini akan kita peringati pada tahun-tahun selanjutnya sebagai rangkaian dari peringatan Hari Pahlawan,” kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dalam acara puncak Napak Tilas Resolusi Jihad di Jalan Bubutan Surabaya, Ahad (24/11).

Resolusi Jihad Menjadi Bagian Peringatan Hari Pahlawan (Sumber Gambar : Nu Online)
Resolusi Jihad Menjadi Bagian Peringatan Hari Pahlawan (Sumber Gambar : Nu Online)

Resolusi Jihad Menjadi Bagian Peringatan Hari Pahlawan

Menurutnya, kegiatan Napak Tilas Resolusi Jihad sangat penting dilakukan dalam rangka mengutuhkan sejarah. Kegiatan juga diselenggarakan di depan kantor PCNU Surabaya yang 68 tahun silam menjadi markas para kiai membahas kehadiran tentara Sekutu dan puncaknya dikeluarkan resolusi jihad yang menggerakkan para santri dari berbagai daerah dan arek-arek Suroboyo bangkit melawan tentara Sekutu.

Penggagas kegiatan Napak Tilas Resolusi Jihad Choirul Anam mengatakan, fatwa resolusi jihad itulah yang membakar semangat para pejuang melawan tentara Inggris, sang pemenang Perang Dunia II, hanya dengan bermodal bambu runcing dan senjata rampasan.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Para orang tua tidak lagi menangis, bahkan bangga anak-anak mereka menjadi syahid dalam rangka mempertahankan negara, bukan negara Islam tapi negara yang berdasarkan Pancasila,” kata Cak Anam.

Hadir dalam acara puncak ini antara lain Wakil Ketua Umum PBNU KH As’ad Said Ali, Wakil Sekjen PBNU H Abdul Mun’im DZ, mantan wakil presiden RI yang juga “bapak” arek-arek Suroboyo Jenderal (purn) Tri Sutrisno, Rais Syuriyah PWNU Jatim KH Miftahul Akhyar, Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah, sesepuh NU KH Sholeh Qosim, dan putra Bung Tomo Bambang Sulistomo.

Napak Tilas Resolusi Jihad dimulai dari Pondok Pesantren Tebuireng Jombang dan berakhir di Jalan Bubutan Surabaya, tidak jauh dari Tug Pahlawan. Sebagian peserta napak tilas menempuh perjalanan dengan sepeda ontel dari Jombang sejak pagi.

Mengapa napak tilas dimulai dari Jombang? Kata Cak Anam, bukan saja karena Jombang adalah tempat kediaman KH Hasyim Asy’ari. Sejarah mencatat, pasca pengeboman Hirosima dan Nagasaki, dan setelah tentara Jepang tidak bersemangat lagi, pelatihan militer untuk para pemuda Indonesia dipindahkan dari Cibarusa ke Jombang. (A. Khoirul Anam)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pondok Pesantren PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 08 Februari 2017

Inilah Data Hasil Hisab Lajnah Falakiyah PBNU

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Berdasarkan ajaran Rasulullah SAW, ijtima’ para ulama, Komisi Fatwa MUI, dan ormas Islam se-Indonesia tahun 2003 silam, Nahdlatul Ulama (NU) konsisten dengan metode rukyatul hilal dalam menentukan 1 Syawal atau awal bulan hijriah. Tetapi, rukyatul hilal dilakukan oleh NU, setelah melalui mekanisme hisab.

Ketua Lajnah Falakiyah PBNU, KH A Ghozali Masroeri menyatakan, berdasarkan data hisab Lajnah Falakiyah PBNU, posisi hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1436 H yang bertepatan dengan 16 Juli 2015 berada pada ketinggian 03 derajat 01 menit 58,9 detik, jarak busur 05 derajat 43 menit 58 detik, dan umur hilal 09 jam 26 menit 47,5 detik.

Inilah Data Hasil Hisab Lajnah Falakiyah PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)
Inilah Data Hasil Hisab Lajnah Falakiyah PBNU (Sumber Gambar : Nu Online)

Inilah Data Hasil Hisab Lajnah Falakiyah PBNU

“Apabila dalam rukyat nanti hilal dapat dilihat, maka PBNU akan mengikhbarkan 1 Syawal bertepatan dengan tanggal 17 Juli 2015,” ujar Kiai Ghozali dalam konferensi pers, Kamis (2/7) di lantai 5 Gedung PBNU Kramat Raya Jakarta.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tetapi apabila hilal tidak terlihat, lanjutnya, maka PBNU akan meng-istikmal-kan (menyempurnakan) puasa Ramadhan manjadi 30 hari.

Kiai Ghozali Masroeri menjelaskan, bahwa NU bukannya tanpa metode hisab. Sejak resmi berdiri tahun 1926, NU telah menggunakan metode hisab. Di madrasah dan pesantren, kitab-kitab yang ada itu mengkaji ilmu hisab. Pesantren banyak menghasilkan ahli-ahli hisab baru, bahkan ada yang mencapai tingkat mahir.?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Lebih dari itu, sudah ada yang mampu menciptakan metode hisab kontemporer. Namun, NU memandang bahwa hisab bersifat prediktif. Kesahihannya (ketepatannya) harus diuji dengan metode rukyatul hilal bilfi’li, yakni observasi hilal di lapangan,” tegasnya di hadapan puluhan wartawan dari berbagai media. (Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Olahraga PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Selasa, 07 Februari 2017

Harlah, Pelajar NU Ponorogo Ikuti Lomba Paduan Suara Mars IPNU-IPPNU

Ponorogo, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Ponorogo, Jawa Timur, menggelar lomba Paduan Suara lagu mars IPNU-IPPNU yang diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang, Pengurus Ranting dan Pengurus Komisariat se-Ponorogo. Acara ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Harlah IPNU ke-63 dan IPPNU ke-62.

Lomba paduan suara digelar Ahad (12/3) pagi mulai pukul 08.00 bertempat di aula MI Maarif Ngrupit, Jenangan, Ponorogo. Sebanyak 17 grup paduan suara turut berpartisipasi dalam lomba ini.

Harlah, Pelajar NU Ponorogo Ikuti Lomba Paduan Suara Mars IPNU-IPPNU (Sumber Gambar : Nu Online)
Harlah, Pelajar NU Ponorogo Ikuti Lomba Paduan Suara Mars IPNU-IPPNU (Sumber Gambar : Nu Online)

Harlah, Pelajar NU Ponorogo Ikuti Lomba Paduan Suara Mars IPNU-IPPNU

Lagu mars yang dilombakan adalah mars IPNU yang diciptakan Moh. Shomury W, dan mars IPNU ciptaan Mahbub Junaidi serta Mochtar Embut. Peserta lomba juga membawakan satu lagu daerah dengan judul bebas.

Sementara, aspek penilaian pada lomba ini meliputi aspek intonasi, suara dan keseriusan partitur.?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ketua IPPNU Ponorogo Iffatul Wahidah mengatakan lomba paduan suara ini digelar sebagai salah satu wadah untuk memperkuat tali silaturrahim di semua tingkat pimpinan.?

Dia berharap lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi belaka, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran bersama.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Karena lagu mars ini juga bagian dari komponen organisasi yang wajib dikuasai semua kader IPNU-IPPNU. Maka kegiatan ini kita adakan ? sebagai wadah kompetisi untk belajar dan peningkatan kualitas kader dalam berorganisasi khususnya dalam hal bidang suara," jelas Iffa kepada PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sementara itu, dewan juri lomba memutuskan beberapa grup tampil sebagai juara dalam lomba paduan suara memperingati hari lahir (Harlah) IPNU-IPPNU Ponorogo.?

Berikut ini nama-nama grup yang tampil sebagai juara dan berhak mendapatkan Hadiah dari IPNU-IPPNU:

Juara I: PAC IPNU-IPPNU Mlarak?

Juara II: PAC IPNU-IPPNU Kauman?

Juara II: PAC IPNU-IPPNU Sukorejo?

Juara Harapan I: PAC IPNU-IPPNU Babadan

Juara Harapan II: PAC IPNU-IPPNU Sukorejo

(Zaenal Faizin/Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah AlaSantri, Humor Islam PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Senin, 06 Februari 2017

Bupati Dompu Buka Kick Off LSN Region III NTB

Dompu, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kick off Liga Santri Nusantara Region NTB III yang meliputi Bima, dan Dompu telah berlangsung Senin (5/9) di Lapangan Pantapaju, Dompu.? Pada acara pembukaan Kick off LSN Region NTB III ini dibuka langsung oleh Bupati Dompu, H. Bambang Yasin. Beserta panitia LSN Region NTB III.

Bupati Dompu Buka Kick Off LSN Region III NTB (Sumber Gambar : Nu Online)
Bupati Dompu Buka Kick Off LSN Region III NTB (Sumber Gambar : Nu Online)

Bupati Dompu Buka Kick Off LSN Region III NTB

Dalam sambutannya Bupati Dompu, berharap Liga Santri menjadi Kalender Nasional oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. Di samping itu, Bambang Yasin juga berharap dengan digelarnya LSN ini, bisa menjadi wadah santri untuk menjaga kesehatan raganya, sedangkan pembangunan jiwa dilakukan di pesantren.

“Dengan digelarnya Liga Santri Nusantara ini, kita berharap bisa menjadi alat untuk membangun raga para santri melalui olahraga, dan pembangunan jiwa santri melalui pengetahuan agama di pesantren,” harapnya.

Tak kalah pentingnya tambah Bupati Dompu ini, Liga Santri ini harus menjadi contoh dalam membangun kemajuan olahraga khususnya Kabupaten Dompu. “Ini harus menjadi contoh untuk membangun kembali olahraga Dompu, dan umumnya Kepulauan Sumbawa,” tegasnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Bupati juga berharap dengan perhelatan LSN, dapat melahirkan generasi pemain yang memilik skil dan sikap amanah sehingga bisa menjadi nilai lebih dari pembinaan olahraga sepakbola yang lain. “Untuk anak-anak santri yang bermain junjung tinggi sportivitas,” pesannya.

Menurut Suprtaman Ketua Panitia LSN NTB III, pada Liga Santri Nusantara Region NTB III ini diiuti oleh 24 pondok pesantren. 5 pesantren dari Kecamatan Manggelewa, 2 pesantren dari Kecamatan Wuja, 4 pesantren dari Kecamatan Pekat, 1 dari Kecamatan Hu’u, dan Kecamatan Pajo juga diwakili 1 pesantren.

Hadir pula dalam Kickoff LSN NTB III ini, Wakil Ketua DPRD Dompu M. Amin, Sekjen PKB NTB Akhdiyansyah, Kepala Dishubkominfo Syarifudin ST, Camat Pajo, H. Ibrahim, Pimpinan BRI Munta Rully. (Red: Fathoni)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nasional, Sholawat PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah