Kamis, 18 Juni 2009

Pengurus MWCNU Cisurupan Diperkuat Wawasan NU dan Aswaja

Garut,PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut Jawa Barat menyelenggarakan pembinaan kader dengan memperkuat wawasan ke-NU-an dan ke-Aswajaan para pengurus MWC dan Ranting se-kecamatan.

Kegiatan yang berlangsung Pondok Pesantren Nurulhuda Cisurupan Kamis malam pukul 19.30 tersebut dimulai dengan sambutan Ketua Tanfidziyah MWC Hidayat. Kemudian tawassul oleh KH Awan Sanusi. Sementara doa oleh Rais Syuriyah MWC KH. Ishak Farid.

Pengurus MWCNU Cisurupan Diperkuat Wawasan NU dan Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online)
Pengurus MWCNU Cisurupan Diperkuat Wawasan NU dan Aswaja (Sumber Gambar : Nu Online)

Pengurus MWCNU Cisurupan Diperkuat Wawasan NU dan Aswaja

Kemudian Ajengan Cecep Jaya Krama menyampaikan materi dengan pendalaman pemahaman tentang NU dan Aswaja.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pada kesempatan itu, seorang warga bernama Saepulloh menceritakan pengalamannya menjadi nahdliyin. Ia yg sekarang menjadi Wakil Ketua MWC NU Cisurupan, dulu di masa Orba, adalah aktivis Golkar. Sebagai aktivis partai tersebut ia memusuhi kiai-kiai NU.

Tapi akhirnya dia menjadi kader NU karena kebijaksanaan dari kiai NU untuk memaafkannya dan membimbingnya menjadi “muallaf” NU.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Setelah istirahat sebentar, acara dilanjutkan dengan diskusi peserta terkait permasalahan, tantangan dan solusi NU kini dan ke depan, dipandu oleh KH Awan Sanusi. Diskusi berakhir jam 03.00 dini hari.

Kemudian para peserta mengadakan tawajjuh dan muhasabah yang diakhiri dengan baiah nahdiyyah. Acara ditutup dengan musofahah (bersalam-salaman).

Rencananya, kegiatan semacam itu diagendakan oleh MWCNU Cisurupan paling tidak setahun 2 atau 3 kali. (Red: Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fragmen, Kiai PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rabu, 17 Juni 2009

Lagi, PBNU Bimbing Dua Warga Jakarta Masuk Islam

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Wakil Sekretaris Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM PBNU) KH Mahbub Maafi membimbing dua orang dalam membaca dua kalimat syahadat di Kantor Lembaga Takmir Masjid PBNU, Jalan Kramat Raya Nomor 164, Lantai 4, Jakarta Pusat, Selasa (31/10) pagi. Kiai Mahbub meminta dua warga yang berniat masuk agama Islam untuk mengikutinya membaca ikrar kalimat syahadat yang disaksikan sejumlah pengurus LTM PBNU.

Usai pengucapan dua kalimat syahadat itu Kiai Mahbub menyalami keduanya. “Alhamdulillah sah. Selamat bapak dan ibu sudah menjadi saudara kami sesama Muslim,” kata Kiai Mahbub.

Lagi, PBNU Bimbing Dua Warga Jakarta Masuk Islam (Sumber Gambar : Nu Online)
Lagi, PBNU Bimbing Dua Warga Jakarta Masuk Islam (Sumber Gambar : Nu Online)

Lagi, PBNU Bimbing Dua Warga Jakarta Masuk Islam

Ia menganjurkan kedua muallaf ini mandi besar dan mempelajari tatacara shalat sebagai kewajiban harian seorang Muslim dan Muslimah.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Tidak perlu susah-susah. Pelajari saja surat Al-Fatihah. Niatkan saja sambil belajar. Puasa pada waktunya. Haji kalau ada rezeki,” kata Kiai Mahbub.

Sementara Jimmi, salah seorang muallaf yang dating ke PBNU, mengatakan bahwa ia memeluk Islam tanpa paksaan dari pihak manapun.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Saya tinggal di Setiabudi. Saya memeluk Islam karena kemauan saya sendiri,” kata Jimmi kepada PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Sementara salah seorang wanita yang baru memeluk Islam tampak mengamati buku tatacara shalat harian. Ibu ini berasal dari kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. (Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bahtsul Masail, Quote, Budaya PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Jumat, 12 Juni 2009

Ayo Ikuti Lomba Peringatan Hari Lahir Gus Dur

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah 

Dalam rangka syukuran peringatan hari lahir KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang jatuh pada 4 Agustus mendatang, jaringan Gusdurian mengadakan serangkaian lomba. Lomba-lomba tersebut mengangkat tema "Gus Dur dan Perdamaian". 

Ayo Ikuti Lomba Peringatan Hari Lahir Gus Dur (Sumber Gambar : Nu Online)
Ayo Ikuti Lomba Peringatan Hari Lahir Gus Dur (Sumber Gambar : Nu Online)

Ayo Ikuti Lomba Peringatan Hari Lahir Gus Dur

Jenis lomba yang diselenggarakan meliputi: 

1.       Lomba esai

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

2.       Lomba desain kaos

3.       Lomba desain quote Gus Dur

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

4.       Lomba komik strip

Pemenang karya terbaik untuk masing-masing lomba akan mendapatkan hadiah berupa:

Juara I = Rp. 1.000.000

Juara II = Rp 750.000

Juara III = Rp 500.000

Koordinator SekNas Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid mengatakan, selain berhadiah, karya terbaik akan menjadi produk merchandise Gusdurian sekaligus media kampanye perdamaian. 

Karya yang kami terima, kata dia, paling lambat tanggal 3 Agustus 2013 pukul 23.59 WIB. Tim Juri akan memilih 10 finalis dengan karya terbaik untuk kemudian kami tampilkan di situs Kampung Gusdurian, www.gusdurian.net. 

Tiga pemenang terbaik untuk maisng-masing kategori lomba, dipilih berdasarkan vote terbanyak melalui situs Kampung Gusdurian. 

“Ayo segera kumpulkan karya terbaikmu. Syarat & ketentuan lomba silahkan berkunjung ke http://gusdurian.net/rangkaian-lomba-harlah-gus-dur/,” katanya, melalui pers rilis yang dikirim ke PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ahad (21/7).

Penulis: Abdullah Alawi 

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Aswaja PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah