Sabtu, 30 Agustus 2014

ISNU Sijunjung Peringati Maulid dengan Berbagai Lomba

Sijunjung, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (ISNU) Kabupaten Sinjunjung Provinsi Sumatera Barat turut untuk membangun nagari secara totalitas melalui kegiatan penguatan moral spiritual umat. Momen peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H dimanfaatkan untuk pergerakan muammalah dalam bermasyarakat. Ibarat pepatah Minang yang mengatakan, tigo tunggu sajarangan yang artinya adanya keterpaduan unsur ulama, adat dan pemerintah bersatu padu membangun peradaban rahmatan lil alamain.

Ketua ISNU ? Kabupaten Sijunjung, Fadhlur Rahman Ahsas, mengungkapkan hal itu pada peringati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan ISNU Sijunjung bersama masyarakat Nagari Bukit Bual Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Jumat-Sabtu (15-16/12) di Masjid Nurul Islam Nagari Bukit Bual. Rangkaian kegiatan yang dilakukan ISNU Kabupaten Sijunjung bekerja sama dengan ? Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual dan pemerintahan nagari Bukit Bual diantaranya lomba antarsuku atau kaum se-Nagari Bukit Bual. Acara ditutup Sabtu (16/12) dengan taushiyah agama dari ustadz Kementrian Agama Kabupaten Sijunjung dan penyerahan hadiah yang dilaksanakan.?

ISNU Sijunjung Peringati Maulid dengan Berbagai Lomba (Sumber Gambar : Nu Online)
ISNU Sijunjung Peringati Maulid dengan Berbagai Lomba (Sumber Gambar : Nu Online)

ISNU Sijunjung Peringati Maulid dengan Berbagai Lomba

"Sungguh telah ada pada diri Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat. Tiadalah apa yang dibawa oleh sang Nabi Muhammad SAW terkecuali kasih sayang dan akhlaq mulia. Makanya ISNU dan Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual menemakan kesolehan keluarga menjadi penentu bagi tegaknya suatu bangsa yang aman, makmur dan sejahtera, sebab rasullah selalu menjaga umatnya terutama keluarganya dari aklakul karimah atau kesolehan umatnya, itulah kunci kesatuan dan persatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," jelas Fadhlur.

Dari kepedulian yang kuat dari Walinagari, pemangku adat dan tokoh masyarakat, pemenang lomba selain mendapatkan medali, sertifikat juga tabanas. Apresiasi ? kepada peserta lomba tersebut, bonus bagi juara 1 mendapatkan 1 ekor kambing betina.?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Walinagari Bulit Bual Otriwandi menjelaskan bentuk apresiasi itu guna memberikan daya dorong semangat berjuang dalam peningkatan moral spritual masyarakat tentang amalan pentingya adzan dan imam bagi kaum Adam. “Kami bersyukur yang tidak terhingga dengan bantuan semua pihak, khususnya kepada ? ISNU Sijunjung yang ? mensukseskan kegiatan hari besar Islam ini,” kata Otriwandi didampingi Ketua Asosiasi TPQ/TPSQ Nagari Bukit Bual, Bujang.

Perlombaan yang diselenggarakan ? diantaranya azan tingkat anak- anak, dan azan tingkat ? remaja, dengan jumlah peserta 14 orang. Lomba imam untuk umum 14 orang dari perwakilan suku atau kaum Nagari Bukit Bual.? (armaidi tanjung/abdullah alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Quote, Pertandingan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Pelajar MA Raudlatusy Syuban Donorkan Darah

Pati, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pelajar Madrasah Aliyah Raudlatus Syuban Desa Sekarjalak, Margoyoso, Pati, mengadakan safari dakwah di desa Sumber, Rembang, Ahad, (15/2). Dalam safarai dakwah ini, mereka mengadakan bakti sosial mulai dari donor darah, pengobatan gratis, santunan yatim, hingga kerja bakti di masyarakat setempat.

Pelajar MA Raudlatusy Syuban Donorkan Darah (Sumber Gambar : Nu Online)
Pelajar MA Raudlatusy Syuban Donorkan Darah (Sumber Gambar : Nu Online)

Pelajar MA Raudlatusy Syuban Donorkan Darah

Menurut Waka Kesiswaan Maslahul Fuad, kegiatan ini merupakan rutinitas MA Raudlatus Syuban dalam mengembangkan khazanah keilmuan siswa di bidang keagamaan serta menjalin ukhuwah islamiyah.

Dalam kesempatan ini siswa benar-benar aktif berinteraksi dengan masyarakat seperti pengajian, Barzanjian, baca-tulis Al-Qur’an, ceramah agama serta kegiatan keagamaan lainnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Hanya saja Safari Dakwah kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada kegiatan kali ini sasarannya tidak hanya lembaga sekolah, tetapi juga masyarakat sekitar desa Sumber,” kata M Fuad.

Kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan kepedulian sosial siswa serta melatih peserta didik dengan berbagai keterampilan baik keagamaan maupun kepekaan sosial, tandas M Fuad. (Siswanto/Alhafiz K)

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Hadits, Pertandingan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sabtu, 23 Agustus 2014

LP Ma’arif Babat Wajibkan Seluruh Madrasah Dirikan Komisariat IPNU-IPPNU

Lamongan, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur, mewajibkan semua madrasah NU untuk mendirikan Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) sebagai pengganti Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

"Jangan takut untuk para kepala madrasah. Sebagai awal kaderisasi di NU harus ada komisariat IPNU IPPNU di madrasah sebagai pengganti OSIS,” ucap Ketua PC LP Ma’arif NU Babat H. Sufa’at di hadapan ratusan kepala sekolah di bawah naungan LP Ma’arif NU setempat, dalam acara pelantikan PC IPNU-IPPNU Babat, Ahad (24/1).

LP Ma’arif Babat Wajibkan Seluruh Madrasah Dirikan Komisariat IPNU-IPPNU (Sumber Gambar : Nu Online)
LP Ma’arif Babat Wajibkan Seluruh Madrasah Dirikan Komisariat IPNU-IPPNU (Sumber Gambar : Nu Online)

LP Ma’arif Babat Wajibkan Seluruh Madrasah Dirikan Komisariat IPNU-IPPNU

Ia menegaskan akan menjamin dan mengawal penuh perjalanan PC IPNU IPPNU Babat dalam proses pendirian PK IPNU-IPPNU. Dalam acara itu juga ditandatangani surat kesepakatan (MoU) tentang wajibnya mendirikan komisariat IPNU-IPPNU sebagai ganti OSIS, memasang badge IPNU di seragam siswa dan badge IPPNU di seragam siswi, mengganti istilah MOS (Masa Orientasi Siswa) menjadi MOP (Masa Orientasi Pelajar), serta mengadakan Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) sebagai jenjang kaderisasi formal setiap tahun.

Pelantikan PC. IPNU-IPPNU Babat yang berlangsung di GOR Madrasah Aliyah Negeri Babat dihadiri sekitar 1250 pelajar dari 14 kecamatan dan melibatkan semua sekolah di bawah naungan LP Maarif NU Babat dan bebrapa sekolah negeri.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Hadir pula 189 kepala madrasah di bawah naungan LP Maarif NU Babat dan sekitar 400 utusan dari Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU, juga OSIS dari berbagai sekolah. Staf khusus Kemenpora dan sejumlah pengurus Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jatim tak ketinggalan dalam forum itu.

Ketua PC IPNU-IPPNU Babat 2013-2015 Muhammad juga berjanji akan turut mendampingi ketua baru PC IPNU Babat Muwasshola dan pengurus lainnya untuk fokus mendirikan pimpinan komisariat di SMP dan SMA di bawah naungan LP Ma’arif NU.

Ia mengatakan, hal ini sebagai proses kaderisasi NU tingkat pelajar dalam rangka pengembangan ilmu dan ketakwaan. “Dawuh Imam Syafii bahwa ‘Hidupnya seorang pemuda demi Allah tergantung ilmu dan ketakwaanya’. Maka, kader IPNU-IPPNU diupayakan berkembang di bidang tersebut sesuai dengan moto ‘Belajar, Berjuang, Bertakwa’,” ujar Muhammad. (Muad/Mahbib)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah AlaSantri PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah