Rabu, 19 Maret 2014

Kang Said, Mengapa Konflik Timur Tengah Berkepanjangan?

Rembang, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mengapa konflik, perang saudara, dan saling bunuh antar sesama muslim di kawasan Timur Tengah terus terjadi dan tidak kunjung reda? Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siroj punya jawabannya.

Kang Said menyampaikan jawaban pertanyaan itu di hadapan kaum Nahdliyin dalam haul keluarga besar KH Bisri Musthofa Leteh Rembang, Selasa malam (8/1). Menurut Kang Said, konflik berkepanjangan di Timur Tengah disebabkan tidak ada organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang menjadi penengah.

Kang Said, Mengapa Konflik Timur Tengah Berkepanjangan? (Sumber Gambar : Nu Online)
Kang Said, Mengapa Konflik Timur Tengah Berkepanjangan? (Sumber Gambar : Nu Online)

Kang Said, Mengapa Konflik Timur Tengah Berkepanjangan?

“Ente itu gampang perang karena tidak punya ormas. Yang ada hanya tentara, pemerintah, dan partai politik, serta berbagai suku. Sehingga, jika terjadi konflik, akan memicu perang yang berkepanjangan,” kata Kang Said menirukan ucapannya sendiri kepada orang Arab.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Keberadaan jamiyah Nahdlatul Ulama (NU) dan beberapa organisasi Islam di Indonesia menjadi kekuatan tersendiri dalam hal menjaga kerukunan bangsa yang mempunyai banyak suku bangsa dan beragam agama serta kepercayaan.

Menurut Kiai Said Aqil, Mesir yang mempunyai universitas Al Azhar dan punya banyak ulama yang hebat, misalnya, tidak mampu menjadi penengah konflik yang melanda. Mengapa? Lagi-lagi karena di sana tidak mempunyai organisasi massa besar yang mampu menjaga kerukunan di sana. (Ahmad Asmu’i/Anam)

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Daerah, Ulama, Syariah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah