Katib Aam PBNU Gus Yahya mengungkapkan keprihatinannya di hadapan peserta Kongres Ke-III Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (4/5). Karena menurutnya, NU itu sudah sejak lama berkomitmen menjaga NKRI dan melawan radikalisme.
![]() |
| PBNU Banjir Karangan Bunga Simpatik, Ini Tanggapan Katib Aam PBNU (Sumber Gambar : Nu Online) |
PBNU Banjir Karangan Bunga Simpatik, Ini Tanggapan Katib Aam PBNU
Ia merasa heran kepada orang-orang yang baru menyadari kalau NU merupakan organisasi yang sendirian dalam menjaga NKRI. “Yang saya geli itu kok orang baru sadar kalau NU sendirian,” katanya diikuti tawa peserta kongres.PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Padahal, NU sudah sejak awal menyadari bahaya radikalisme ini sebagai ancaman terhadap NKRI, tetapi juga ancaman terhadap kemanusiaan. “Masalah radikalisme ini adalah ancaman terhadap seluruh peradaban,” kata Gus Yahya.NU menyadari hal tersebut. Karenanya NU sedari dulu mengampanyekan perdamaian dan mengingatkan bahaya radikalisme secara global. Hal itu ditandai dengan munculnya Al-Qaeda dan ISIS.
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Pada kesempatan tersebut, hadir juga sebagai pembicara Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Staf Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Khoirul Anwar, perwakilan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris Sigit Karyadi. (Husni Sahal/Alhafiz K)Dari Nu Online: nu.or.id
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Warta, Halaqoh, Cerita PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
