Rabu, 15 September 2010

200 Pemuda Ikuti Diklatsar GP Ansor Tapanuli Tengah

Tapanuli Tengah, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sekitar 200 pemuda NU mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) yang digelar GP Ansor di Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara Rabu- Sabtu (26-29). Mereka berasal dari Pimpinan Anak Cabang NU se-Tapanuli Tengah.

Materi kegiatan, selain penguatan fisik peserta, ke-NU-an, juga diisi dengan materi kepemimpinan dan berbagai materi kepemudaan lainnya. Kegiatan tersebut dirangkai dengan pelantikan Satkorcab Banser GP Ansor NU Tapanuli Tengah.

200 Pemuda Ikuti Diklatsar GP Ansor Tapanuli Tengah (Sumber Gambar : Nu Online)
200 Pemuda Ikuti Diklatsar GP Ansor Tapanuli Tengah (Sumber Gambar : Nu Online)

200 Pemuda Ikuti Diklatsar GP Ansor Tapanuli Tengah

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor NU Tapanuli Tengah Sahwi Sigalingging dalam kata sambutan mengingatkan, bahwa peranan generasi muda dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sangatlah menentukan wajah negeri ini.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Jika generasi muda tidak dibekali ilmu dan taqwa, maka akan hancurlah tatanan masyarakat yang sudah terbina dengan baik,” katanya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sementara Ketua PC NU Tapanuli Tengah H. Syafwanudin Cane mengingatkan, GP Ansor NU harus bisa mewarisi nilai-nilai perjuangan pendiri Jamiyah NU Hadratussyaikh KH Hasyim Ashari yang tidak hanya menegakkan ajaran aswaja-NU, melainkan mengawal dan menjaga NKRI dari rongrongan penjajah.

“Generasi NU tidak boleh cengeng dan banyak mengeluh. Sebagai kader ulama harus mempersiapkan diri menjadi pemuda yang tangguh dan kuat,” imbaunya.

Ia menambahakan, pemuda NU, tidak hanya sebatas kuat fisik, tapi juga harus cerdas dalam menyikapi dinamika kehidupan dalam era modern saat ini. “Persiapkan diri kalian secara mapan dalam berorganisasi, agar tidak menjadi generasi yang peminta-minta dalam setiap kegiatan.”

Syafwanuddin menambahkan, marwah organisasi harus dijaga, jangan memanfaatkan organisasi menyimpang dari tujuan GP Ansor NU.

Diklatsar Banser dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati H. Syukran J. Tanjung. Dalam sambutannya, ia  menyambut baik serta memberikan apresiasi kepada PC GP Ansor NU sebagai wadah generasi muda dalam mengembangkan diri menjadi lebih baik.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, kata dia, sangat mendukung kegiatan kepemudaan dan mengajak anak-anak muda NU menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berbagai sektor kehidupan di Tapanuli Tengah.

Acara pembukaan Diklatsar Banser ditutup dengan doa oleh Al-Ustadz H. Kifli Al Mujahid Batubara. Turut hadir dalam undangan, uspida plus dan berbagai organisasi kepemudaan yang lainnya.

Pendidikan Latihan Dasar Bantuan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) merupakan salah satu penguatan fisik bagi generasi muda NU (red: GP. Ansor NU). Sebagai pemuda NU, Banser merupakan benteng ulama dalam mensyiarkan ajaran islam ahlussunah wal jamaah-NU (aswaja-NU).

Redaktur      : Abdullah Alawi

Kontributor  : Syafwan Cane

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nahdlatul, Tegal, Budaya PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah