Kamis, 15 Juli 2004

Lakpesdam Pasuruan dan Cyber NU Jatim Latih Santri Digital

Jakarta, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Lembaga Kajian Pemberdayaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Kota Pasuruan bekerja sama dengan Cyber NU Jawa Timur menggelar pelatihan Kader Santri Digital An-Nahdliyah. Dalam kegiatan bertajuk Peran Strategis Santri Digital dalam Memperkuat Arus Dakwah Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di Pesantren Bayt Al-Hikmah Kota Pasuruan, Ahad (10/4), peserta dilatih untuk mengelola website.

Ketua Panitia M Iskandar Zulkarnain mengatakan, antusias peserta sangat luar biasa serta bersemangat saat mengikuti rangkaian kegiatan. Mereka terdiri atas perwakilan lembaga dan banom NU baik internal PCNU Kota Pasuruan maupun eksternal. Selain itu juga ada perwakilan dari pesantren? serta kaum muda nahdliyin delegasi dari organisasi kemahasiswaan.

Lakpesdam Pasuruan dan Cyber NU Jatim Latih Santri Digital (Sumber Gambar : Nu Online)
Lakpesdam Pasuruan dan Cyber NU Jatim Latih Santri Digital (Sumber Gambar : Nu Online)

Lakpesdam Pasuruan dan Cyber NU Jatim Latih Santri Digital

"Peserta dilatih agar mampu membuat dan mengelola website. Pelatihan ini merupakan rangkaian acara Harlah NU yang dilaksanakan PCNU Kota Pasuruan, kemudian oleh Lakpesdam dikemas dalam bentuk pelatihan Kader Santri Digital. Peserta yang diundang terdiri dari perwakilan empat elemen," terangnya.

Sementara itu Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan Waladi Imaduddin menegaskan bahwa NU harus menguasai dunia maya sebagai alat syiar berdakwah. Maraknya radikalisme melalui internet, baik dalam konteks pemikiran maupun aksi harus diakui menjadi sebuah ancaman bersama.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Tak bisa kita mungkiri bahwa kemudahan setiap individu dalam mengakses dunia internet mengharuskan kita untuk menjaga dan memberi informasi keislaman dan kebangsaan yang benar kepada netizen," tegasnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Wakil Ketua PCNU Kota Pasuruan KH M Nailur Rohman berharap agar pelatihan ini melahirkan kader-kader muda NU yang memiliki kesadaran ideologis untuk bergerak dalam dunia maya untuk memenangkan persaingan ideologi global.

"Santri dan warga nahdliyin mampu memperkuat syiar dakwah NU di dunia maya, serta terciptanya loyalitas kader muda NU untuk terus menyebarkan spirit nilai-nilai Aswaja via dunia maya," jelas Kiai Nailur Rohman. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah RMI NU, Jadwal Kajian PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 09 Mei 2004

PMII Jember Serahkan Donasi Rp28 Juta untuk Rohingya

Jember, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Malam seribu doa untuk etnis Rohingya yang digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember di alun-alun kota Jember, Jumat (8/9) malam berjalan khidmat. Puluhan anggota PMII dan sejumlah pengurus NU Cabang Jember, tampak khusyuk memanjatkan doa untuk keselamatan etnis Rohingya.

Usai panjatan doa, dilakukan penyerahan donasi sebesar Rp28 juta oleh Ketua PC PMII Jember Adil Satria Putra kepada Ketua NU Care-LAZISNU Jember H. Sanusi Mochtar Fadilah, guna diteruskan kepada pengungsi etnis Rohingya. Bantuan tersebut adalah hasil aksi penggalangan dana di delapan titik yang dilakukan oleh kader-kader PMII Jember selama 3 hari terakhir.

PMII Jember Serahkan Donasi Rp28 Juta untuk Rohingya (Sumber Gambar : Nu Online)
PMII Jember Serahkan Donasi Rp28 Juta untuk Rohingya (Sumber Gambar : Nu Online)

PMII Jember Serahkan Donasi Rp28 Juta untuk Rohingya

Menurut Adil, Indonesia dan dunia harus bersuara lantang untuk menghentikan aksi genosida militer Myanmar terhadap etnis Rohingya di

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Rakhine State. Sebab, kekejaman militer Myanmar dan kelompok agama terhadap warga Rakhine, sungguh melapaui batas. “Atau kalau perlu Myanmar dikasih sangsi,” ujarnya kepada PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Ia menambahkan, selain bertindak kongkrit untuk menyetop kekejaman militer Myanmar, Indonesia juga perlu sesegera mungkin menggalang kekuatan negara negara-negaa Islam untuk hal yang sama. Sebab, semakin lama dibiarkan, akan semakin banyak korban yang berjatuhan, dan semakin lama pula penderitaan pengungsi.

“Apalagi saat ini India dan Bangladesh sudah ancang-ancang untuk mendeportasi pengungsi Rohingya. Ini sangat memprihatinkan,” tegasnya. (Aryudi A. Razaq/Mahbib)

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fragmen, Hikmah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah