Sabtu, 18 November 2017

Gus Nuril: NU Benteng NKRI dan Aswaja Dunia

Tangerang, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. KH Nuril Arifin mengimbau supaya tetap semangat menjaga jiwa “nasionalisme” NU. Dalam Muktamar NU tahun 1936 sebelum merdeka dan terbentuk Negara Republik Indonesia, NU sudah bertekad dan berikrar tentang perlunya berjuang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Gus Nuril: NU Benteng NKRI dan Aswaja Dunia (Sumber Gambar : Nu Online)
Gus Nuril: NU Benteng NKRI dan Aswaja Dunia (Sumber Gambar : Nu Online)

Gus Nuril: NU Benteng NKRI dan Aswaja Dunia

Ia menyampaikan hal itu pada pelantikan Pengurus Ranting NU se-kecamatan Curug, Tangerang, Banten, Ahad (2/3).

Menurut dia, sebagai benteng, sejarah telah membuktikan akan kesetiaan NU terhadap bangsa Indonesia, baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kiai yang akrab disapa Gus Nuril itu juga mengatakan, bahwa peran nyata NU dalam membela dan membentengi aqidah Aswaja, bukan hanya di level nasional saja.

Melalui Komite Hijaz yang dipimpin KH Wahab Khasbullah, kata dia, kiai NU berdiplomasi dengan Raja Arab Saudi meminta agar makam Rasulullah tidak dibongkar untuk kepentingan bisnis maupun lainya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Sementara itu, Ketua MWCNU Curug H. Mahfud Badrun SH,MH menyampaikan penghargaan dan apresiasinya yang tinggi kepada pengasuh Pesantren Miftahul Khoir Kiai Hafid Gunawan, Spdi yang dengan totalitasnya selama ini telah mensuport perjuangan dan pengembangan NU di wilayah Kecamatan Curug. (Mukhlisin/Abdullah Alawi)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah News PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah