Selasa, 19 September 2017

70 Santri Siap Ikuti Sanlat BPUN

Jepara, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tujuh puluhan santri dari Jepara dan Kudus siap mengikuti Pesantren Kilat (Sanlat) Bimbingan Pasca UN (BPUN) tahun 2013 Komunitas Mata Air Cabang Jepara di Pesantren Walisongo Pecangaan Jepara, selama sebulan (17/5-18/6) mendatang. Tujuh puluh santri itu dibagi 2 kelas IPA dan IPS. 

Mereka diantaranya dari MA/ SMA/ SMK Walisongo Pecangaan, MA Darul Hikmah, MA Mathaliul Huda Bugel, MA Mathalibul Ulum Lebak, MA Mafatihul Akhlak Demangan, SMAN 1 Jepara, SMAN 1 Mayong, SMAN 1 Mlonggo dan SMKN 3 Jepara. Dari Kudus semisal SMAN 1 Gebog dan MA NU TBS Kudus. 

70 Santri Siap Ikuti Sanlat BPUN (Sumber Gambar : Nu Online)
70 Santri Siap Ikuti Sanlat BPUN (Sumber Gambar : Nu Online)

70 Santri Siap Ikuti Sanlat BPUN

Selama sebulan santri diberi materi Matematika dasar, Bahasa Indonesia dan Inggris sebagai materi dasar. Untuk kelas IPA meliputi Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi sedangkan kelas IPS mencakup Ekonomi, Sosiologi, Geografi dan Sejarah. 

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Materi lain yang tidak kalah pentingnya Psikologi, Kewirausahaan, Kepemimpinan, Ke-Aswaja-an, Ke-NU-an dan Try out sepekan sekali,” kata M Jazilun Niam, pendamping Mata Air Jepara, saat technical meeting Ahad (12/5) pagi. 

Sementara itu, koordinator Mata Air Jepara, Adib Khoiruzzaman menyatakan dirinya mendorong santri agar bisa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diidamkan. Triknya menurut Gus Adib, sapaan akrabnya harus bersungguh-sungguh mengikuti BPUN.  Apalagi santri alumni Mata Air Jepara, terangnya ada yang diterima di Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta maupun PTN yang lain. 

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Masih menurutnya selain belajar sungguh-sungguh juga akidah Aswajanya tetap dipertahankan jangan sampai direnggut oleh ideologi lain. “Karena itu, selama nyantri maupun kuliah kami akan tetap mengawal ideologi NU mereka,” tandasnya. 

Guru SMK Walisongo Pecangaan itu menandaskan di PT banyak aliran-aliran yang perlu diwaspadai. Jika tidak diwaspadai mahasiswa NU mudah katut, (ikut, red) aliran tersebut. 

Redaktur    : Mukafi Niam

Kontributor: Syaiful Mustaqim 

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ubudiyah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah