Sabtu, 01 Juli 2017

Menggerakkan Masjid, LTMNU Gandeng Lakpesdam

Mataram, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Lembaga Ta’mir Masjid (LTM) PBNU bercita-cita menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat. Untuk tujuan itu digelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di 17 provinsi dan Rapat Pimpinan Daerah di 50 kabupaten dan kota.

Menggerakkan Masjid, LTMNU Gandeng Lakpesdam (Sumber Gambar : Nu Online)
Menggerakkan Masjid, LTMNU Gandeng Lakpesdam (Sumber Gambar : Nu Online)

Menggerakkan Masjid, LTMNU Gandeng Lakpesdam

Sekretaris LTM PBNU Ibnu Hazen mengatakan, ternyata Rapimnas dan Rapimda itu tidak cukup, “Tidak cukup rapat ternyata. Kemudian LTM PBNU berdiskusi dengan lembaga kompeten, yaitu PP Lakpesdam NU untuk menciptakan program lanjut.”

Ibnu mengatakan hal itu pada Pelatihan (Diklat) Muharrik (penggerak) masjid NU dalam rangka pemakmuran masjid dan jamaah di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat, (28/6).  

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Kemudian, sambung Ibnu, muncullah program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Muharrik (penggerak)   masjid NU. Peran penggerak masjid NU adalah mengatur dan menggarakan pengurus DKM-DKM masjid NU di wilayah masing-masing.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Lakpesdam dalam hal ini, kata Ibnu, menjadi fasilitator supaya diklat ini lebih terakrah, “Kita kan tidak punya keahlian ini. Lakpesdam yang punya,” katanya.

Habis diklat ini ada evaluasi, sehingga ada modul yang akan dibagikan untuk tingkat bawah, “Biasanya bikin modul dulu, lalu didiklatkan, tapi ini dibalik dari bawah dulu kemudian disarikan, lalu dikembalikan lagi ke bawah untuk dijadikan acuan,” pungkasnya.

Penulis: Abdullah Alawi

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pendidikan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah