Selasa, 28 Januari 2014

Hadroh Bukan Sekedar Pemanis Acara

Blitar, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Hadroh selama ini merupakan kesenian khas pesantren dan NU. Seni shalawat ini tumbuh kembang sangat baik di wilayah Jawa Timur.?

Hadroh Bukan Sekedar Pemanis Acara (Sumber Gambar : Nu Online)
Hadroh Bukan Sekedar Pemanis Acara (Sumber Gambar : Nu Online)

Hadroh Bukan Sekedar Pemanis Acara

Untuk mengikat para anggota NU telah membentuk organisasinya yakni Ishari (Ikatan Seni Hadroh Indonesia), termasuk di Kabupaten Blitar. Maka tidak jarang, setiap acara acara NU, hadroh selalu ditampilkan sebagai pemanis acara.?

Bahkan saat Bupati Blitar dipegang oleh H Imam Muhadi, hadroh sangat diberdayakan. Setiap acara pemerintahan yang sifatnya massal.Pasti hadroh ditampilkan. Bahkan pada acara larung sesaji di Pantai Tambakrejo, hadrah juga mewarnai acara.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Belakangan ini, posisi hadroh mulai berkurang gairah. Akibat hadirnya beberapa kesenian serupa yang terkesan lebih modern. Namun demikian, kalangan pengurus Ishari tidak gentar. Karena, hadroh memiliki pangsa pasar sendiri dan anggotanya.?

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Untuk itu kedepan NU harus memfasilitasi kesenian hadroh ini agar bisa tumbuh kembang dengan baik," ujar H Rohman Salim, salah seorang tokoh hadroh di Kabupaten Blitar.

Diakui oleh Rahman Salim, di Blitar dua tahun belakangan ini aktifitas hadroh terkesan menurun, karena beberapa sebab. Selain hadirnya kelompok salawat yang terkesan modern. Juga lantaran terjadi perpedaan pendapat ditingkat pengurus ISHARI Blitar.

“Untuk itu senyampang pengurus NU ini masih baru. Maka kedepan kami mohon NU mau peduli dengan ISHARI dan mengembangkannya," pintanya.

KH Masadain Rifai, ketua terpilih NU Kabupaten Blitar, sangat mengapresiasi dengan keinginan anggota ISHARI tersebut. Karena keinginan itu sesuai dengan visi misi program kerja NU Kabupaten Blitar hasil dari Konfercab bulan lalu.?

“Salah satu butir hasil konfercab dari komisi program kerja adalah ? memperjuangkan kebudayaan (baik sebagai khazanah pengetahuan, nilai, makna, norma dan kesenian NU, termasuk ISHARI," tandas Kiai Dain.

Selain itu, lanjut Kiai Dain, NU akan memfasilitasi dan memberi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas berbagai karya seni para seniman ? NU. “Jadi Ishari sudah masuk di dalamnya," tambahnya.

Redaktur ? ? : Hamzah Sahal

Kontributor : Imam Kusnin

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nahdlatul, Ubudiyah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Minggu, 05 Januari 2014

Muslimat NU Karangjati Kirim Doa untuk Rohingnya

Blora, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah - Sebagai bentuk kepedulian atas nasib yang sedang dialami etnis Rohingya, Muslimat NU Ranting Karangjati Kabupaten Blora menggelar doa bersama di Masjid Baiturrahman Ketangar, Sabtu (16/9) sore. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua LP Maarif NU Blora Ustadz Sholihin Hasan.

“Kita memohon bersama kepada Allah agar persoalan yang dialami saudara-saudara kita di Rohingnya segera selesai sehingga mereka bisa kembali hidup normal, bisa bekerja, sekolah, dan beribadah sebagaimana sebelumnya,” ujar Ustadz Sholihin Hasan.

Muslimat NU Karangjati Kirim Doa untuk Rohingnya (Sumber Gambar : Nu Online)
Muslimat NU Karangjati Kirim Doa untuk Rohingnya (Sumber Gambar : Nu Online)

Muslimat NU Karangjati Kirim Doa untuk Rohingnya

Ia menambahkan, sesama Muslim adalah saudara. Di mana pun mereka berada, Muslim adalah bersaudara sehingga sudah seharusnya warga Muslimat Karangjati ikut mendoakan saudara-saudaranya yang sedang terkena musibah, seperti yang dialami Muslim Rohingnya.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Ibarat anggota tubuh, jika satu bagian anggota tubuh ada yang tersakiti, maka anggota tubuh lainya akan merasakan sakit. Ibarat sebuah bangunan, maka satu bagian dan bagian lainnya saling menopang dan menguatkan.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

“Doa yang sedang kita mohonkan ini, sebagai bentuk perwujudan bahwa Muslimat NU Karangjati ikut merasakan apa yang sedang dirasakan saudara-saudara kita di Rohingya,” ujar Sholihin yang juga mahasiswa program doktor UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan doa bersama ini dirangkai dengan acara pengajian rutin selapanan. Tampak hadir pengurus harian dan warga Muslimat NU Ranting Karangjati, Rais Syuriyah NU Ranting Karangjati, Kiai Tasrifin Tanjung turut menyampaikan doa dan sambutannya. (Red Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Pahlawan PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah