Selasa, 05 Oktober 2010

MWCNU Semin Gelar Latihan Kader Dasar

Gunung Kidul, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Dalam upaya membangun kader yang berkualitas, MWCNU Semin menggelar Latihan Kader Dasar NU yang bertemakan “Membangun semangat berorganisasi untuk menumbuhkembangkan kader militan yang rahmatan lil ‘alamin

Kegiatan yang berlangsung dua hari (30-31 Maret 2013) tersebut bertempat di Balai Desa Pundungsari Kecamatan Semin kabupaten Gunung Kidul.

MWCNU Semin Gelar Latihan Kader Dasar (Sumber Gambar : Nu Online)
MWCNU Semin Gelar Latihan Kader Dasar (Sumber Gambar : Nu Online)

MWCNU Semin Gelar Latihan Kader Dasar

Kegiatan tersebut diikuti 200 peserta yang berasal dari dari 10 Ranting, Banom, dan dari RA/TK, SD/MI, SMP/MTs di bawah lembaga Ma’arif MWCNU se-kecamatan Semin, Gunungkidul

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Secara simbolis  acara LKD tersebut dibuka oleh Camat Semin Huntoro Purbo Wargono. Dalam sambutan pembukaanya Camat Semin mengungkapkan.

“Peserta LKD sebagai kader NU diharapkan mampu menyuarakan aspirasi dan kepentingan kelompok masyarakat, mampu membangun program-program yang menjawab kebutuhan anggota dan tantangan yang dihadapinya.”

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Enam pembicara hadir untuk mengisi sesi acara tersebut yaitu Dr Waryono dari UIN Sunan Kalijaga yang materi Mazhab Ahlussunah wal Juma’ah (Aswaja), H Zudi Rahmanto dengan materi Sejarah, Organisasi, Dasar Keagamaan dan Sikap Kemasyarakatan NU, Khoirul Anam dari Densus 26 dengan materi Islam dan Wawasan Kebangsaan, Nur Kholid Ridwan, dari Lesbumi PWNU DIY dengan materi NU dan Kebudayaan Lokal, dan sesi terakhir H Hafidz Asrom, anggota DPD RI dengan materi NU dan Gerakan Ekonomi.

Acara Penutupan LKD NU dilaksanakan pada Ahad malam (31/3) oleh Pengurus Cabang NU Kabupaten Gunung Kidul yang diwakili oleh KH Bardan Utsman. 

“Saya berharap MWC NU menjadi pemersatu, dan dapat menciptakan iklim kondusif,” harapnya.

Setelah acara penutupan selesai, dilanjutkan pengajian akbar yang dihadiri oleh ribuan jamaah Nahdliyin sekitar kecamatan Ngawen dan Semin, 

Pengajian akbar tersebut diisi oleh pengasuh pesantren API Tegalrejo Magelang KH Muhammad Yusuf Chudlori dan dimeriahkan oleh Hadroh Syifa’ul Qulub Lesbumi MWC NU Semin serta vokalis Ahbaabul Musthofa, Wahid Syarifudin Ahmad.

 

Redaktur   : Mukafi Niam

Kontributor: Khairul Rasyid

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Makam, Hikmah PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Anggota Pelopor Banser Harus Jaga Nama Baik NU

Jember, PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pembina Pelopor Banser Jember KH Ahmad Zaini berpesan di hadapan seribu anggotanya untuk selalu menjaga nama baik Nahdlatul Ulama. Sebab Pelopor dibentuk memang untuk kepentingan mengawal para kiai dan Nahdlatul Ulama.

Anggota Pelopor Banser Harus Jaga Nama Baik NU (Sumber Gambar : Nu Online)
Anggota Pelopor Banser Harus Jaga Nama Baik NU (Sumber Gambar : Nu Online)

Anggota Pelopor Banser Harus Jaga Nama Baik NU

Menurut KH Ahmad Zaini di hadapan ribuan anggota, Pelopor sebagai benteng ulama, akan selalu menjadi perhatian masyarakat.

“Karenanya, menjaga moral dan ? prilaku itu penting Sebab, ke mana-mana yang dibawa Pelopor adalah ulama,” kata Kiai Zaini saat sambutan peringatan harlah Pelopor di Tegalgede kecamatan Sumbersari, Jember, Sabtu (8/3) malam.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tugas Pelopor, lanjut Kiai Zaini, tidak hanya mengawal dan memberikan perlindungan fisik terhadap kiai dan Nahdlatul Ulama. Tetapi juga ikut memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Dengan ? begitu, anggota Pelopor berarti sudah menjaga nama baik Nahdlatul Ulama. “Silat penting tapi akhlaq dan sopan santun juga penting,” jelasnya.

Peringatan harlah Pelopor kali ini dihadiri sekitar 1000 anggotanya. Sejak Sabtu siang mereka memadati halaman gedung Yasasan Pendidikan Islam “Nurul Hidayah” pimpinan Kiai Zaini.

Dalam peringatan ini mereka menampilkan pertunjukan seni bela diri pencak silat yang kemudian dilanjutkan dengan istighotsah. Acara ini dsaksikan sejumlah kiai di Jember.

Pelopor Banser dideklarasikan pada 10 September 2007 di kantor PCNU Jember jalan Imam Bonjol, Kaliwates. Pelopor merupakan wadah bagi anggota Banser yang telah melewati usia aktif ke-Banseran. (Aryudi A Razaq/Alhafiz K)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fragmen PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah