Ketua Muslimat DKI Jakarta Hj Hizbiyah Rochim mengatakan, untuk dapat mendongeng dengan baik dan menyenangkan, guru harus mampu berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dan dimengerti sehingga pesan yang akan disampaikan bisa ditangkap oleh anak didiknya.
![]() |
| Tanamkan Nilai, Muslimat NU Jakarta Mendongeng untuk Anak PAUD (Sumber Gambar : Nu Online) |
Tanamkan Nilai, Muslimat NU Jakarta Mendongeng untuk Anak PAUD
“Karena itu, dalam pelatihan ini guru akan dibekali teknik mendongeng yang menyenangkan anak,” katannya.PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Hizbiyah mengatakan, Al-Quran banyak bercerita tentang kisah-kisah umat terdahulu sehingga menjadi pelajaran untuk umat yang akan datang. Teknik bercerita, atau mendongeng dalam pendidikan usia dini juga tepat diterapkan untuk anak-anak yang bersekolah di tingkatan PAUD.PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
“Anak-anak akan lebih senang jika diberi pelajaran dengan mendongeng,” katanya.Usia dini merupakan masa-masa awal pembentukan pribadi anak yang mudah dibentuk. “Sebaiknya, sejak dini harus dibekali pendidikan berkarakter,” imbuhnya.
Lewat cerita-cerita islami, cerita rakyat, cerita perjuangan para ulama dan santri yang dibungkus dengan mendongeng, selain menyenangkan, anak-anak juga mudah untuk mengerti. Model pendidikan mendongeng merupakan bagian dari penanaman karakter sekaligus membentuk cara berpikir anak. Misalnya cerita Malin Kundang, anak yang durhaka pada orang tua akan mendapat balasan karma.
“Setidaknya anak akan mengerti setiap perbuatan pasti ada balasannya,” ungkapnya.
Dalam pelatihan ini, selain teknik bercerita juga dibekali tentang materi ke-NUan. Sedangkan peserta pelatihan adalah guru PAUD yang mengajar di sekolah-sekolah PAUD binaan Muslimat NU DKI Jakarta. (Faridur Rohman/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Kiai, Hadits, Quote PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
