![]() |
| Calon Volunter Perpustakaan PBNU Siap Bekerja (Sumber Gambar : Nu Online) |
Calon Volunter Perpustakaan PBNU Siap Bekerja
“Saya berterima kasih kepada teman-teman semua yang siap membantu kami. Kami sedang mengembangkan perpustakaan ini lebih serius. Tidak hanya memperkaya koleksinya, tetapi juga memperbaiki manajemennya,” tutur Syatiri di depan calon volunter.Lebih lanjut Syatiri menjelaskan, perpustakaan PBNU adalah amanat ulama saat Musyawarah Nasional alim-ulama di Situbondo tahun 1983. Dalam Munas tersebut, ulama menyatakan keprihatinan mengingat banyak dokumen penting NU yang tercecer atau hilang karena tak tersimpan secara baik.
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Keputusan Munas inilah yang kemudian ditindaklanjuti Lakpesdam NU untuk menelusuri kembali naskah-naskah yang pernah dikeluarkan NU. Semula perpustakaan PBNU dikelola di bawah Lakpesdam NU yang berkantor di Tebet sebelum akhirnya pada 2006 dipindahkan di gedung PBNU lantai dua jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat.PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
“Kini cita-cita kami, perpustakaan PBNU tidak hanya menjadi tempat penyimpanan dokumentasi laporan-laporan NU, tetapi lebih luas lagi kami bertekad menjadi tempat penyimpanan khazanah peradaban Islam Nusantara,” kata Ahmad Syatiri yang 24 tahun mengabdikan dirinya merawat koleksi perpustakaan PBNU.Mendengar paparan itu, para volunter terlihat sangat antusias. Dimas, mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tengah meneliti ulama Betawi mengaku ingin segera bekerja. “Saya juga sambil ngerjain skripsi,” ujarnya.
Lain lagi alasan Nurul Hidayah, desainer dari Cileduk dan Dawam Multazam dari Ciganjur. “Energi kami terlalu besar, jadi kami ingin melampiaskannya untuk kegiatan bermanfaat daripada nggak jelas,” katanya disertai derai canda. (M Nurul Huda/Alhafiz K)
Dari Nu Online: nu.or.id
PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ulama, IMNU, AlaSantri PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah
