Selasa, 02 Agustus 2011

D. Zawawi Imron, Penyair atawa Penyiar?

Seorang tetangga datang ke rumah D. Zawawi Imron. "Kiai kok hebat sekali? Jadi penyiar saja bisa pergi ke mana-mana, bahkan bisa siarang ke luar negeri." 

Begitulah pertanyaan profesi dari tetangga Kiai Zawawi, dengan bahasa Madura yang fasih.

D. Zawawi Imron, Penyair atawa Penyiar? (Sumber Gambar : Nu Online)
D. Zawawi Imron, Penyair atawa Penyiar? (Sumber Gambar : Nu Online)

D. Zawawi Imron, Penyair atawa Penyiar?

KH D. Zawawi Imron, yang dijuluki Rais Aam Penyair Pesantren, langsung mengerti kesalahan tetangganya itu. Namun ia tidak segera membetulkannya, melainkan meneruskan "logika" tetangganya itu.

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

"Alhamdulillah, Dik, meski tidak punya radio, aku bisa siaran di mana-mana, di radio yang berbeda-beda satu dengan lainnya," Kiai Zawawi menanggapi, dengan senyuman. 

Saya mendengar dialog itu dari Kiai Zawawi langsung. Ia bercerita dengan tertawa terpingkal-pingkal.  

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah

Tapi, kata Kiai Zawawi, tetangganya itu tidak terlalu salah. "Kan saya juga penyiar agama di mana-mana, selain penyair yang baca puisi di mana-mana?" (Hamzah Sahal)

Dari Nu Online: nu.or.id

PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah Warta PP Muhammadiyah - Pimpinan Pusat Muhammadiyah